Kiai Mir'an Sambut Baik Kegiatan Silaturrahmi PCNU ke MWCNU
 |
| Kiai Mir'an Syamsuri (tengah) |
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi sedang giat melakukan kunjungan silaturrahmi ke 12 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU yang ada. Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Mir'an Syamsuri menyambut baik hal itu.
Menurutnya, perubahan yang dilakukan oleh PCNU Kota Bekasi masa khidmat 2018-2023 patut disyukuri.
Ia lantas mendukung penuh kegiatan silaturrahmi tersebut dalam rangka mendengar aspirasi warga NU hingga ke akar rumput.
"Karena sebagai orang tua memang harus dikenal oleh anak-anaknya. Tak kenal maka tak sayang. Jadi nanti kita bisa tahu berbagai kekurangan-kekurangan dan usul atau saran dari para pengurus di tingkat MWC," kata Kiai Mir'an, di Pesantren Sa'adatud Daroin, Kampung Ceger, Jakasetia, Bekasi Selatan, pada Senin (18/2) malam.
Sebaliknya, lanjut Kiai Mir'an, jika orang tua tidak pernah menengok maka bagaimana mungkin akan timbul rasa sayang kepada anak-anaknya.
"Silaturrahmi PCNU Kota Bekasi juga bertujuan agar kami mengetahui apa saja kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh pengurus MWC. Pasti setiap MWC punya aktivitas berbeda. Ada yang maju, ada yang kurang mau. Nanti kita saling tular-tularkan," katanya.
Sebagai contoh misalnya, di MWCNU Kecamatan Mustikajaya telah membentuk Jam'iyah Istighotsah. Kiai Mir'an mengapresiasi itu dalam rangka melestarikan tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah.
"Barangkali itu juga bisa ditiru," kata kiai asal Cirebon ini.
Ketua MUI Kota Bekasi ini mengusulkan agar kepengurusan NU di tingkat ranting untuk segera dibentuk. Kota Bekasi yang notabene adalah perumahan, maka dibentuklah nanti pengurus ranting istimewa.
"Karena masyarakat di perumahan itu biasanya orang sibuk dan berbeda dengan kita (NU). Maka penting sekali untuk dibentuk kepengurusan NU di perumahan-perumahan," katanya.
Ia berharap dengan adanya kepengurusan NU hingga ke anak ranting, semoga NU di Kota Bekasi semakin dikenal dan dekat dengan masyarakat. Maka perlu digiatkan berbagai aktivitas ke-NU-an mulai dari bawah.
"Kalau anak rantingnya giat, ranting giat, MWC giat, PCNU juga giat," pungkas Kiai Mir'an. (Aru Elgete)
Tidak ada komentar