Kiai Mir'an Syamsuri: NU adalah Wadah untuk Belajar

Kiai Mir'an Syamsuri (tengah)

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Terpilih KH Mir'an Syamsuri menyebut bahwa NU merupakan wadah untuk belajar memperbaiki diri.

"Kita juga harus belajar dari pengalaman. Baik pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain," katanya dalam silaturrahmi ke Majelis Wakil Cabang Kecamatan (MWC) Mustikajaya, di Gang Abaa, Jalan Bayan II, Kelurahan Mustikajaya, Selasa (19/2) malam.

Kiai Mir'an menambahkan bahwa segala sesuatu yang baik harus dicontoh untuk memperbaiki diri, termasuk memajukan NU di Kota Bekasi.

"Saya lihat, MWC Mustikajaya ini larinya paling kencang dari MWC-MWC yang lain. Harus kita apresiasi," katanya, disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Selain itu, Kiai Mir'an menyarankan agar NU mampu masuk ke pabrik-pabrik. Bekerja sama dengan Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) NU.

"Supaya kita NU-kan semua buruh yang ada di Kota Bekasi ini," pungkas Kiai Mir'an.

Sebagai informasi, MWC Kecamatan Mustikajaya mengadakan rutinitas pengajian pada Rabu pertama setiap bulannya. Selain itu, para pengurus mampu melakukan swadana dengan berjualan peci dan kitab.