Banner

Breaking News

Lakmud Sebagai Pembentukan Jatidiri


Suasana Lakmud di Ponpes Fatahilah, Mustikajaya, Kota Bekasi.


Latihan Kader Muda (Lakmud) merupakan jenjang kedua tahapan kaderisasi di tubuh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Tujuannya untuk membentuk karakter dan memberikan pemahaman kepada generasi berikutnya sehingga meningkatkan kualitas individu. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat Ziyad Ahmad saat sesi pembukaan Lakmud Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Kota Bekasi, di Pondok Pesantren Fatahillah, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Jumat (16/3).

Pasca-Lakmud, imbuhnya, para peserta mendapat gelar baru yakni kader. Karenanya, seorang kader memiliki arti seseorang yang diberikan tugas untuk mengemban visi dan misi organisasi. Ia berharap, peserta dapat mengikuti rangkaian Lakmud dengan saksama dan serius, sehingga dapat mengambil inti dari tujuan organisasi. Baik IPNU, maupun NU secara keseluruhan.

"Lakmud juga merupakan wadah pembentukan jatidiri. Kemudian, sebagai transformasi gagasan organisasi. Sebab, IPNU secara organisasi memiliki visi, tujuan, dan fungsi. Kesemuanya itu mesti ditularkan melalui forum pendidikan dan pengkaderan, seperti Lakmud, agar mampu meneruskan perjalanan organsiasi," kata Pria asal Garut itu.

Menurutnya, Lakmud bukan hanya dijadikan sebatas ruang silaturrahim, tapi harus dimaknai untuk mewakafkan diri agar kemudian bisa berjuang menjaga dan merawat NU.

Sementara itu, Ketua IPPNU Jawa Barat mengungkapkan bahwa organisasi pelajar di tubuh NU merupakan gerbang utama pengkaderan. Maka, tidak salah kalau program utamanya adalah kaderisasi. Salah satunya, Lakmud. 


"Kepengurusan IPPNU Kota Bekasi baru saja melakukan pelantikan beberapa bulan lalu. Sementara IPNU pun sama, belum ada setahun kepengurusan. Namun, menjadikan Lakmud sebagai program utama, itu luar biasa," katanya.

Mahasiswi Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang beberapa waktu lalu baru diwisuda itu mengungkapkan, regenerasi menjadi tanggung jawab bersama. 

"Maka, kita mesti pastikan bahwa IPNU IPPNU di Kota Bekasi akan terus ada hingga waktu yang lama. Kaderisasi di organisasi pelajar NU ini akan terus berlanjut, jangan pernah mati," pungkasnya. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar