29 Hafidz JQH NU Kota Bekasi Ikuti Diklat Sadesha

 

29 hafidz binaan Jam’iyyatul Qurra Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Kota Bekasi mengikuti kegiatan Diklat Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) di Purwakarta, Sabtu-Ahad, 29-30 Agustus 2020.

 

Sekretaris JQH NU Kota Bekasi H. Nor Khakim, M.Pd mengatakan, pelatihan tersebut merupakan yang ke-9, kali ini untuk zona II, yang diikuti Purwakarta, Subang, Karawang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

 

“Materinya lebih ke metode pengajaran Al-Qur’an. Sebab kalau soal hafalan Al-Qur’an peserta, enggak perlu ditanya. Tapi tentang bagaimana menyampaikan ilmu Al-Qur’an, perlu ada standarisasi,” ujarnya.

 

Selain itu, ada juga materi tentang Islam rahmatan lil ‘alamin, cinta tanah air, dan ke-NU-an. Menurut Nor Khakim, nantinya peserta akan mendapat sertifikat setelah dianggap lulus, dengan standar penilaian tertentu.

 

Ke-29 tahfidz JQH Kota Bekasi sudah ditempatkan di 29 kelurahan sesuai domisili masing-masing. Keberhasilan JQH menempatkan 29 hafidznya dan berprestasi di MTQ Kota Bekasi adalah buah pembinaan sejak 2019.

 

Dalam kesempatan itu juga ada penandatanganan MoU program Talaqqi Madrasah Mengaji (Tamam) oleh Kakanwil Kemenag Jabar Dr. H. Adib dengan Ketua JQH NU Jabar KH Cecep Abdullah Syahid.

 

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid yang turut hadir menyampaikan bahwa sinergi antara ulama dan umara sangat penting. Pihaknya mengapresiasi Pemprov Jabar yang meluncurkan Sadesha dalam rangka syiar Al-Qur’an. (sbi)