Wakil Rois NU Kota Bekasi Tuntun Nonmuslim Masuk Islam
![]() |
Proses masuk Islam dituntun oleh Kiai Umarhadi |
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi menerima tiga nonmuslim yang ingin masuk ke dalam agama Islam, di Gedung NU Centre El-Said, Jalan Bambu Kuning 200, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Sabtu (20/4).
Ketiganya adalah Sumarni (43), Hellen Bevivian Runtukahu (21), dan Fellycia (9) yang berdomisili di Cikunir Raya, Jakamulya, Bekasi Selatan.
Menurut penuturan Sumarni, ia semula beragama Islam. Namun sejak menikah dengan suaminya, ia memeluk Kristen dan kemudian diboyong ke Poso, Sulawesi Tengah.
"Sejak 1996 saya menikah, saya ikut suami. Kemudian ke Poso dan melahirkan anak-anak yang otomatis Kristen," kata Sumarni.
Namun, lanjutnya, kini ia sudah berpisah dengan suami dan ingin kembali memeluk agama sebelumnya, yakni Islam.
Prosesi masuk Islam dengan pembacaan syahadat dipimpin oleh Wakil Rois Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Umarhadi. Sebelumnya, ia menanyakan soal keinginan ketiga orang tersebut untuk kembali memeluk Islam.
"Atas dasar keinginan sendiri dan tanpa paksaan siapa pun," kata Sumarni kepada Kiai Umarhadi.
Kiai Umarhadi menuntun mereka masuk ke dalam Islam. Setelahnya, ia mengatakan bahwa yang harus dilakukan kemudian adalah mandi besar.
"Mandi besar dengan niat, saya niat mandi besar untuk masuk ke dalam Islam karena Allah Ta'ala. Kemudian sudah boleh dan wajib melaksanakan sholat," jelas Kiai Umarhadi.
Sementara itu, Kiai Umarhadi mengungkapkan bahwa NU senantiasa melayani umat. Termasuk jika ada yang ingin memeluk Islam.
"Agar jangan sampai salah masuk Islam. NU melayani itu agar ketika berislam, menjadi Islam yang santun, bukan Islam yang gemar marah-marah," pungkasnya. (Aru Elgete)
Post Comment
Tidak ada komentar