Habib Luthfi bin Yahya: Organisasi Santri adalah IPNU

Kiai Iftah Sidik bersama Ketua PC IPNU Kota Bekasi

Habib Luthfi bin Yahya pernah mengungkapkan bahwa organisasi untuk wadah para santri di pesantren adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Hal tersebut disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Fatahillah, Kecamatan Mustikajaya, KH Ahmad Iftah Sidik saat disambangi oleh pengurus IPNU Kota Bekasi, pada Sabtu (22/9).

"Jadi pesantren ini kan di bawah asuhan Habib Luthfi, saya pernah bertanya soal organisasi apa yang cocok untuk santri. Beliau menjawab IPNU. Ya bersyukur saya," kata Kiai Iftah, demikian ia akrab disapa.

Padahal sebelumnya, ia ingin membentuk wadah berorganisasi dengan nama yang berbeda dan khusus, sebagai organisasi intra pesantren.

Namun, karena arahan langsung dari Habib Luthfi, Bendahara PP Lakpesdam ini akhirnya mempersilakan kepada pengurus IPNU untuk membentuk komisariat di Pondok Pesantren Fatahillah.

Hal tersebut disambut baik oleh Ketua PC IPNU Kota Bekasi, Adi Prastyo. Ia kemudian menjadwalkan bakal mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di sana. Kemudian setelah itu membentuk kepengurusan baru.

"Saya sudah lama berencana untuk melakukan pengkaderan di sini dan membentuk komisariat. Sebelumnya saya sudah izin dan minta kerja sama dengan pengurus PAC IPNU Kecamatan Mustikajaya. Insyaallah awal Oktober Makesta di sini," katanya menyanggupi.

Rencananya, Makesta akan diadakan pada 5-6 Oktober mendatang. Seluruh santri bakal ditempa kaderisasi. Namun, yang akan menjadi pengurus komisariat adalah para santri yang memang sudah siap untuk berorganisasi.

"Santri aliyah yang nantinya ditunjuk menjadi pengurus. Harapannya ketika sudah lulus nanti, mereka yang bakal meneruskan estafet kepengurusan di tingkat kecamatan hingga kota, bahkan di level provinsi dan nasional. Jadi kaderisasi harus jalan terus," pungkas Tyo, sapaan akrab Ketua IPNU Kota Bekasi. 

(Aru Elgete)