Mengenal Kepribadian Nabi (3-Habis): Dia Menguasai Zamannya
Sumber gambar: islam.in.ua |
Seorang penulis modern sekaligus sastrawan Mesir terkemuka, Abbas Mahmud Aqqad menulis sebuah buku berjudul, Abqariyyah Muhammad (Kejeniusan Muhammad).
Salah satu pernyataannya yang menarik, sebagaimana diterjemahkan Annemarie Schimmel dengan sangat apik berbunyi:
Dia memasuki dunia yang telah kehilangan iman, dan karenanya telah kehilangan rahasia kedamaian internal dan tatanan eksternalnya, suatu dunia yang sedang menanti suara pembebasan Islam.
Muhammad Saw adalah contoh kebajikan-kebajikan. Kebajikan-kebajikan penyampai kebenaran dan keberanian. Dia memiliki kekuatan spiritual yang fasih dan meyakinkan. Dia juga punya kegigihan bak seorang penyampai kebenaran, keberanian, kegagahan dan kejayaan. Dengan ketinggian bakat dan akhlaknya, dia menguasai zamannya sebagaimana menguasai zaman-zaman sesudahnya.
Husein Haekal, penulis biografi Nabi paling terkenal dari Mesir, melukiskan Nabi:
Dia memiliki sesuatu kekuatan yang dapat mengangkat manusia ke puncak ruh, yang di sana kehidupan terdiri atas persaudaraan dan cinta, dan keinginan keras untuk memahami hakikat segala hal yang ada di dunia.
Penulis adalah KH Husein Muhammad, Pengasuh Pondok Pesantren Dar At-Tauhid Arjawinangun Cirebon
Tidak ada komentar