Bagi NU, Mencintai Indonesia Berarti Mencintai Islam

KH Bagus Lukito (berdiri)

Bagi Nahdlatul Ulama (NU) mencintai dan menjaga Indonesia sama halnya dengan mencintai dan menjaga agama Islam.

Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukito, dalam perayaan puncak Hari Santri Nasional di OSO Sport Centre, Grand Wisata, Tambun Selatan, pada Ahad (4/11) pagi.

"Indonesia memiliki potensi aset yang kaya. Masjid ada sekitar 800 ribu, bahkan menurut NU ada sejuta lebih. Madrasah dan pesantren, hafiz quran, jamaah haji dan umroh, bahkan makam para wali, Indonesia ini gudangnya," kata disambut gemuruh hadirin.

Ia mengajak agar Nahdliyin, khususnya di Kabupaten Bekasi untuk mengintrospeksi diri. Sebab lahir, besar, mencari nafkah, nikah, dan memiliki banyak keturunan di Indonesia.

"Bahkan, kita akan mati dan dikubur di tanah Indonesia. Makanya, mencintai Indonesia sama dengan mencintai agama Islam itu sendiri," tambahnya.

Acara dengan tema 'Bersama Santri, Lahirlah Pemimpin yang Bisa Ditauladani' ini dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU Kabupaten Bekasi dan unsur badan otonom serta lembaga.

Hadir pula Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Bekasi KH Mochammad Dahim, dan tokoh agama beserta tokoh masyarakat lainnya. (Aru Elgete)