Ketua Sarbumusi: NU Harus Raih Dua Kemenangan Ini

Ketua Sarbumusi Kota Bekasi (kiri)

Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Kota Bekasi telah usai. Kegiatan dengan tema 'Membentuk Militansi Kader NU guna menyongsong Kota Bekasi sebagai Kota Aswaja An-Nahdliyah' itu dilaksanakan di Wisma Kemnaker RI, Ciloto, Cianjur, pada Jum'at-Ahad (3-5/8).

Menanggapi itu, Ketua Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) NU Kota Bekasi Ustadz Misbah Turmudzi mengungkapkan bahwa MKNU merupakan proses untuk meraih dua kemenangan warga NU, terutama pengurus di setiap tingkatan. Pertama, kemenangan komunal. Kedua, kemenangan doktrinal.

Selama ini, menurutnya, NU hanya menang dalam hal kuantitas atau jumlah. Dari Sabang hingga Merauke, khususnya di Kota Bekasi, jumlah Nahdliyin sudah tak bisa dihitung jari. Berbagai lembaga survei mengungkapkan data bahwa organisasi Islam kemasyarakatan terbesar, baik organisasi maupun pengikutnya adalah NU.

"Akan tetapi, kalau bicara doktrin, NU belum bisa menembus akar rumput. Banyak masyarakat yang secara kultur mengikuti amaliyah NU, tapi secara fikrah dan harakah melenceng jauh dari paham Islam Ahlussunnah wal Jama'ah," katanya, kepada Redaksi Media NU Kota Bekasi, Senin (6/8) siang.

Karenanya, setelah MKNU ini sukses terselenggara, para peserta mesti mengaplikasikan berbagai materi yang didapat kepada masyarakat luas. Para kader harus bisa merangsek masuk ke dalam kehidupan masyarakat yang beragam, dan memberikan pemahaman tentang NU.

"Kalau sudah bisa masuk dan mewarnai masyarakat dengan doktrin-doktrin NU yang berakidah Islam Ahlussunnah wal Jama'ah itu, insyaallah NU akan menang, dan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Bekasi akan sejuk dan tenteram," katanya.

Pria berbadan tambun ini, mengingatkan kepada seluruh pengurus PCNU, lembaga, dan banom agar bisa fokus menularkan Islam Aswaja, minimal di lingkungan keluarga terlebih dulu. 

"Maka, jangan lelah untuk berkhidmat di NU," tutupnya. (Aru Elgete)