Doa dan Munajat Ulama Jadi Washilah Kemenangan Walikota Bekasi
Pada masa kampanye lalu, berbagai pihak sangat gencar melakukan fitnah, hingga timbul kebencian, perpecahan, dan bahkan permusuhan. Namun, hal yang patut disyukuri adalah karena para ulama di Kota Bekasi senantiasa mengajak masyarakat dan umat Islam untuk berpikir jernih sebelum memilih.
Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, KH Zamakhsyari Abdul Majid saat sambutan dalam acara Halal bi Halal dan Tasyakuran atas terpilihnya H Rahmat Effendi serta H Tri Adhianto Tjahyono sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2018-2023, di Islamic Center KH Noer Ali, Bekasi, Selasa (17/7).
"Karena Pak Walikota ini sudah jelas dimana beliau sudah terbukti pada periode sebelumnya. Maka, itulah yang menjadi motivasi besar bagi masyarakat untuk memilihnya," kata kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini.
Pada akhirnya, lanjut Kiai Zamakhsyari, para ulama di Kota Bekasi tidak hanya mengajak. Akan tetapi juga dengan tahajjud, doa, dan munajat selalu memohon pertolongan Allah untuk dimudahkan segala sesuatunya.
"Alhamdulillah, Allah mengabulkan serta membuktikan kebesaran-Nya dengan kemenangan yang cukup membanggakan. Inilah salah satu bentuk perjuangan yang dilakukan oleh ulama kita," ucapnya dengan sangat menggebu.
Sebelum acara dimulai, terlebih dulu dilakukan pembacaan tahlil yang dipimpin Rois Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Mir'an Syamsuri. Kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Bekasi KH Sukandar Ghazali.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 500 orang. Diantaranya adalah ulama, pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN), serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan se-Kota Bekasi. (Aru Elgete)
Tidak ada komentar