Banner

Breaking News

Agar Dakwah Islam Tak Menyimpang, Begini Caranya


Kiai Umarhadi (kanan)


Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Bekasi, KH Umarhadi, mengatakan bahwa dalam menjalani hidup ini manusia beriman harus punya landasan kehidupan. 

"Landasan kehidupan yang akan menyelamatkan kita adalah istiqomah sesuai apa yang disinggung materi sore ini," katanya dalam Kajian Islam tentang Istiqomah yang diselenggarakan oleh UKM Fajrul Islam, Universitas Gunadarma Bekasi, Kamis (20/6).

Dalam menjalani samudera kehidupan yang silih berganti ada senang ada susah, itulah kehidupan kita.

"Kalau samudera mungkin bisa banjir bisa kering. Kehidupan kita itu bisa senang bisa susah, itulah kehidupan yang kita alami," jelas kiai asli Betawi-Bekasi ini.

Kemudian, Kiai Umarhadi menjelaskan, dalam memahami makna istiqomah, terlebih dulu, perlu belajar ilmu nahwu dan shorof.

"Jadi, kita mengkaji tentang Islam yang referensi pertamanya Al-Quran. Tapi tidak cukup hanya memahami dengan terjemahan. Perlu juga bagaimana kita bisa memahami isi Al-Quran," ujarnya.

Maka, lanjutnya, sangat perlu ilmu nahwu. Yakni ilmu untuk memahami kalimat bahasa Arab yang ada dalam Al-Quran.

Tak hanya itu, ia menekankan, bahwa dalam mempelajari Islam harus menggunakan disiplin ilmu agama atau cabang ilmu agama lainnya seperti Ushul Fiqih dan sebagainya.

"Banyak ilmu agama yang harus kita pahami, tentu ini memang tidak bisa instan. Kita memahami Islam tapi harus pahami dulu disiplin ilmu dengan baik," katanya. 

Hal-hal tersebut sangat perlu karena baginya supaya Islam yang kita anut, Islam yang kita terjemahkan dalam kehidupan, dan Islam yang kita dakwahkan kepada orang-orang yang belum mengerti, akan baik dan bagus. 

"Karena kita memahami islam ada dasar-dasar ilmu yang kita miliki," pungkasnya.

Tidak ada komentar