Rais MWCNU Mustikajaya: Ber-NU, Jangan Sepelekan Washilah

Ustadz Rohidi sedang menyampaikan sambutan

Washilah atau perantara itu penting. Maka, jangan pernah menyelepekan washilah. Sebab dengan washilah, insyaallah keberkahan akan diraih.

Demikian dikatakan Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mustikaya, Ustadz Rohidi, di Pondok Pesantren Fatahillah, Kampung Ciketing Asem, Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Jumat (21/6) malam.

"Kemarin saat lebaran, saya dapat bingkisan dari Walikota Bekasi. Padahal saya gak kenal dengan beliau. Beliau juga gak kenal sama Rohidi. Tapi itu berkat washilah Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mustikajaya, saya bisa kenal dan dikenal dengan walikota," katanya.

Karena itu, ia menyampaikan, bahwa ber-NU pun mesti bersambung washilahnya agar sampai ke Hadlratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. 

"Kita juga sebenarnya gak kenal dengan beliau, Mbah Hasyim juga gak kenal sama kita. Tapi berkat NU, karena mengurusi NU, insyaallah kita diakui sebagai santrinya dan didoakan husnul khotimah," lanjut Ustadz Rohidi.

Ia melanjutkan, washilah itu sangat penting. Agar dalam ber-NU dapat tercucur keberkahan dan diridhoi oleh Allah. Sehingga dalam mengurusi NU, diberi kelancaran. 

"Saya sebagai Rais Syuriyah MWCNU Mustikajaya berkat washilah Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi, washilah Rais Syuriyah PWNU Jawa Barat, washilah Rais Syuriyah PBNU, maka terhubung dan dikenal oleh Rais Akbar NU, insyaallah," pungkas Ustadz Rohidi. 

Dalam kesempatan Halal Bihalal tersebut, tampak hadir Pengasuh Ponpes Fatahillah sekaligus Mustasyar MWCNU Mustikajaya Kiai Ahmad Iftah Sidik, Anggota DPRD Kota Bekasi H Sholihin, Finalis Top 6 Aksi Indonesia 2019 dari Jakarta Ustadz Rizky Tamami, dan aparatur pemerintah serta tokoh masyarakat setempat.