Banner

Breaking News

Gusdurian Bekasi: Jangan Curiga Berlebihan Kepada KPU


Gusdurian Bekasi Raya

Pesta demokrasi sudah selesai. Namun, sesungguhnya Pemilihan Umum (Pemilu) belum selesai karena masih harus menunggu hingga 22 Mei 2019 mendatang.

"Hasil Pemilu harus kita serahkan dan percayakan kepada KPU sepenuhnya. Tapi kita juga harus tetap mengawal," kata Koordinator Jaringan Gusdurian Bekasi Raya, M Shofiyulloh, pada Selasa (23/4) malam.

Pria yang akrab disapa Kang Opi ini, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak curiga secara berlebihan kepada KPU. Sebab, para penyelenggara pemilu itu sudah teruji kinerjanya.

"Mengutip pernyataan Mbah Gus Dur bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan, maka seharusnya kita sebagai warga bangsa menaruh rasa kemanusiaan terhadap pejuang demokrasi yang gugur dalam mengerjakan tugasnya," kata Alumni Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini.

Keluarga Besar Gusdurian Bekasi Raya, lanjutnya, turut berbelasungkawa atas banyaknya korban jiwa yang wafat saat bertugas dalam proses demokrasi. 

"Itulah sebenar-benarnya pejuang. Maka, mari kita apresiasi kerja-kerja KPU hingga panitia di TPS yang bekerja semaksimal mungkin," katanya.

Ia mengajak masyarakat untuk sama-sama memberikan atau menyebarkan pesan-pesan positif dalam rangka menjaga kondusifitas. 

"Bukan malah memprovokasi dengan dalih ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu. Tempatkan kemanusiaan di atas politik. Karena itu yang lebih utama dan paling penting," tegas Kang Opi.

Oleh karena Indonesia adalah negara hukum, maka ia meminta kepada seluruh pihak agar melaporkan berbagai kecurangan yang terjadi. Tidak justru membangun opini yang dapat memecah-belah persatuan.

"Mari kita jaga persatuan sebagaimana yang telah diajarkan Mbah Gus Dur," pungkasnya. (Aru Elgete)

1 komentar: