Banner

Breaking News

Pesan Ketua PWNU Jabar untuk PCNU Kota Bekasi


KH Hasan Nuri Hidayatullah

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah berpesan, NU harus ikut dalam menciptakan negeri yang baldatun tayyibatun wa rabbun ghofur.

Hal tersebut disampaikannya dalam Pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-IV NU Kota Bekasi, di Aula Muzdalifah, Asrama Haji Bekasi, Jalan Kemakmuran, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Ahad (16/12).

Kemudian, kiai muda yang akrab disapa Gus Hasan ini memberikan ciri-ciri negeri yang baik dan penuh ampunan dari Allah. 

"Tanda-tanda itu sebenarnya sudah termaktub di dalam surat Al-Quraisy. Terdapat tiga hal yang mesti kita perhatikan," katanya.

Pertama, fal ya'budu rabbaha dzal bayt. Yakni negeri yang tingkat religiusitasnya tinggi. Para masyarakatnya gemar beribadah kepada Allah. 

Kedua, alladzi ath'amahum min juu'. Yaitu saat negara mampu mengelola perekonomian dengan sangat baik. Sehingga tidak ada lagi orang yang kelaparan.

Ketiga, wa aamanahum min khouf. Saat warga negara merasa aman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tidak ada intimidasi atau kebahayaan yang dapat mengganggu stabilitas negara.

"Itulah ciri-ciri masyarakat yang telah diberikan Al-Qur'an," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah Karawang ini.

Gus Hasan kemudian berharap, agar PCNU Kota Bekasi dapat menjadi bagian dalam menciptakan iklim atau suasana negeri yang kondusif. 

"Sebab, NU telah menjadi bagian penting dari bangsa Indonesia. Maka hendaklah terus berupaya untuk ikut berperan mewujudkan sebuah tatanan negara yang telah digariskan oleh Al-Qur'an," katanya.

Dalam Pembukaan Konfercab IV NU Kota Bekasi, hadir beberapa tokoh agama dan masyarakat.

Diantaranya Ketua FKUB Kota Bekasi H Abdul Manan, Ketua PD Muhammadiyah KH Sukandar Ghazali, Kepala Kementerian Agama Kantor Bekasi H Mujani, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Eka Mulyana, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi KH Aiz Muhajirin, Ketua PCNU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukhito, dan Kabag Kessos Pemkot Bekasi H Ahmad Yani.

Sebagai informasi, KH Mir'an Syamsuri terpilih menjadi Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi masa khidmat 2018-2023 melalui keputusan dan pertimbangan Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).

Sedangkan Kiai Madinah terpilih melalui voting. Dari 10 MWC yang memiliki hak suara ditambah dengan suara Ketua Tanfidiziyah Demisioner yakni Kiai Zamakhsyari Abdul Majid, Kiai Madinah mendapatkan 10 suara.

Sementara 1 suara lainnya memilih KH Abu Bakar, salah seorang calon Ketua PCNU Kota Bekasi dari Pondokgede.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar