Banner

Breaking News

Ulama Libanon Saja Cinta NU, Masa Kamu Enggak?


Syaikh Zuhair Juaid. Foto: NU Online

Jumat (7/12) pekan lalu, Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, kedatangan ulama besar asal Libanon.

Tamu itu adalah Syaikh Zuhair Juaid. Ia merupakan Ketua dari Jabhat Al-A'lam Islami Libanon. Ia menjadi pembicara pada Seminar Internasional bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Pada kesempatan itu, ia tak sungkan-sungkan mengungkapkan kekagumannya pada NU. Sebab menurut pandangannya, NU mewarisi ajaran Rasulullah SAW yang berdiri di tengah perbedaan dari berbagai golongan.

Ada satu hal yang membuatnya cinta kepada NU. Yakni, ia mengaku melihat cahaya warasatul anbiya (Pewaris Para Nabi) yang ada pada ulama-ulama NU.

Ia mengatakan bahwa Rasulullah tidak mewariskan harta dan jabatan kepada umatnya, melainkan ilmu. Hal itu pula yang ia lihat dari NU yang disebutnya.

Warga NU bisa berkumpul dalam jumlah banyak bukan karena harta, melainkan atas dasar kecintaan kepada organisasi yang didirikan pada 1926 ini.

"Kita di sini kumpul bukan karena kiai Sa'id banyak uangnya, tapi karena hati kita memang cinta kepada NU. Maka kemudian kita datang ke sini. Kita ikut kepada NU," ucapnya.

Syaikh Zuhair juga mengatakan, kehadiran Rasulullah merupakan rahmat bagi semua mahluk. Cakupannya tidak hanya kepada muslim, melainkan penganut agama lain. Sifat rahmah tersebut disebutnya juga ditebarkan oleh NU.

Bahkan menurutnya, orang komunis dan ateis sekalipun masuk pada konsep rahmatan lil 'alamin. Katolik, Kristen, Budha juga demikian.

Karena itulah, ia mengatakan bahwa hal tersebut terlihat di dalam diri jamiyatul NU. 

"Jadi benar-benar NU mewarisi apa yang telah diajarkan Rasulullah," jelasnya.

Ia juga sempat mengungkapkan kekagumannya kepada NU. Pasalnya, tidak ada sebuah organisasi sosial keagamaan di dunia yang pengikutnya mencapai 91 juta seperti yang terjadi pada NU.

"Saya lihat itu hanya ada di Nahdlatul Ulama saja. Makanya (kita) begitu cinta dan senang kepada Nahdlatul ulama karena ada cahaya para ulama di dalam hati mereka," terangnya.

______________________________________

Nah, ulama Libanon saja cinta NU, masa kamu enggak?

Tidak ada komentar