Banner

Breaking News

Keren! Ini Dialog Banser Bekasi dengan Paspampres Suriah


Ustad Fais bersama Syaikh Taufiq

Ustadz Fais Nawawi. Seorang Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) asal Cibogo, Cibarusah, Kabupaten Bekasi menjadi delegasi dari Indonesia untuk perdamaian dunia. Ia mewakili Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Suatu hari, bersama delegator lainnya, cucu KHR Ma'mun Nawawi ini berkunjung ke kediaman Syaikh Taufiq Ramadhan Al-Buthi, putra dari Syaikh Said Ramadhan Al-Buthi yang tewas karena dibom oleh kelompok Islam garis keras.


Baca Juga:

Mengenal Mama Cibogo Cibarusah, Pejuang Kemerdekaan dari Bekasi

Peristiwa 10 November, Kiai Abbas Buntet dan Cibarusah Bekasi

Saat itu, seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Suriah bertanya kepada Ustadz Fais seraya menunjuk seragam Banser yang dikenakannya.

"Apakah ini pakaian harakah (pergerakan) pemuda di Indonesia?"

"Betul," jawab Ustadz Fais, singkat.

"Apakah (Banser) yang membakar bendera?"

"Benar. Bendera yang diklaim ISIS atau  juga yang diklaim oleh Hizbut Tahrir (HT)."

Secara terang-terangan, Paspampres merasa sangat senang mendengar pengakuan tersebut. Bahkan, mereka memberikan dukungan kepada Banser karena memahami teka-teki atau strategi yang HT jalankan.

Kemudian, Syaikh Taufiq memberikan pernyataan sebagai jawaban dari pertanyaan mengenai HT.

"HT lahir di Palestina atas instruksi Inggris. Mereka lahir di sini tapi tidak diterima di sini. Anehnya, di Indonesia laris."

Saat dihubungi nubekasi.id, Ustadz Fais mengatakan bahwa hanya dirinya yang mengenakan baju Banser ketika berkunjung ke kediaman Syaikh Taufiq Ramadhan Al-Buthi. 

"Delegasi yang menggunakan baju Banser hanya saya," katanya.

(Muhammad Aun/Aru Elgete)

Tidak ada komentar