Banner

Breaking News

Sinergi Syuriyah dan Tanfidziyah Harus Dijaga Baik




Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi IV yang akan digelar di Asrama Haji Bekasi pada Ahad (16/12) mendatang, merupakan ajang silaturrahim lima tahunan sekaligus ajang konsolidasi dan evaluasi organisasi.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid, kepada Media nubekasi.id, pada Kamis (13/12).

Acara tersebut dilangsungkan dengan tema Melalui Konfercab IV, PCNU Mewujudkan Kota Bekasi sebagai Kota Aswaja.

"(Evaluasi dan konsolidasi) merupakan hal yang lazim dilakukan dalam konferensi yang nantinya akan menjadi program kerja PCNU pada lima tahun ke depan," kata Kiai Zamakhsyari.

Hal tersebut, lanjutnya, menjadi upaya untuk meningkatkan kinerja dan kualitas PCNU yang sistematik dan akuntabel.

Menurut Kiai Zamakhsyari, pemimpin organisasi NU Kota Bekasi selanjutnya nanti harus mampu melaksanakan program kerja selama satu periode.

Baca juga:  Ketua PCNU Kota Bekasi: Haram Politik Praktis Warnai Konfercab 
Konfercab IV PCNU, Ini Kata Ketua ISNU Kota Bekasi

"(Tapi) dengan memperhatikan arahan dari Rais Syuriyah sebagai pembuat kebijakan dan pengendali organisasi," katanya.

Sebab, lembaga syuriyah di dalam tubuh NU adalah pimpinan tertinggi yang eksistensinya sangat disegani dan dihormati.

"Kebijakan Rais Syuriyah harus ditaati. Karena itu, sinergitas dengan Ketua Tanfidziyah harus dijaga baik," ungkap Kiai Zamakhsyari.

Karena itulah kemudian, ia berharap bahwa Rais Syuriyah yang terpilih nanti harus bisa menjadi sosok yang memiliki banyak ilmu pengetahuan (mutafaqqih), dimuliakan (munadzim), dan mampu menjadi penggerak (muharrik).

"Kita lihat nanti. Semoga pimpinan organisasi NU Kota Bekasi selanjutnya adalah orang-orang terpilih yang berkualitas," pungkas Kiai Zamakhsyari.

Tidak ada komentar