Banner

Breaking News

Rais 'Aam: Utusan Allah itu Cerdas dan Bersih Hatinya


KH Miftachul Akhyar saat memimpin istighotsah

Allah telah mengutus orang-orang di tengah kaum yang tidak bisa baca dan tulis. Sebagian besar dari mereka adalah bangsa Arab. Seorang utusan dari kelompok, bangsa, dan jenis mereka sendiri.

Demikian disampaikan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kubro, di Masjid Nurul Islam, Komplek Islamic Centre KH Noer Ali Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada Ahad (2/12).

"Utusan-utusan itulah yang membacakan ayat-ayat Allah kepada mereka, kepada bangsa Arab," kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini.

Namun, lanjut Kiai Miftachul Akhyar, para utusan itu tidak sekadar membaca. Mereka juga memberi pemahaman dan pencerdasan juga kepada umat.

Rasul-rasul itu tidak hanya cerdas otaknya saja, tetapi juga dibersihkan hatinya. Tujuan dan semangat mereka itulah yang kemudian bisa membedakan hal yang baik dan bathil, yang mirip-mirip, asli, dan palsu.

"Jadi mereka itu bisa membedakan mana istighotsah yang asli dan tulus, dan mana istighotsah yang abal-abal," katanya.

Ia mengimbuhkan, bangsa Arab diajarkan pula Al-Qur'an. Sehingga otaknya menjadi cerdas atau pintar, dan hatinya benar. 

"Maka lahirlah bangsa yang cerdas dan benar," katanya.

Sebagai informasi, acara tersebut diselenggarakan oleh PCNU Kota Bekasi. Dihadiri berbagai tokoh, kiai, ulama, jamaah majelis taklim, serta pimpinan dan para santri pondok pesantren se-Kota Bekasi.

Selain Rais 'Aam yang juga memimpin Istighotsah, tampak hadir pula Ketua dan Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid dan KH Mir'an Syamsuri. Wakil Walikota Bekasi H Tri Adhianto Tjahyono, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, Komandan Kodim 0507 Kota Bekasi Letnan Kolonel Arm Abdi Wirawan, dan seluruh pejabat pemerintahan se-Kota Bekasi.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar