Banner

Breaking News

Maulid Nabi, Momentum untuk Selalu Rukun


Heri Kuswara (kanan)

Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bekasi Heri Kuswara mengungkapkan bahwa maulid nabi merupakan momentum umat Islam, dan khususnya Nahdliyin untuk mengingat serta menghayati akhlak Rasulullah Muhammad SAW.

Hal tersebut diungkapkan sebagai respons serta apresiasi atas acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istighotsah Kubro, di Masjid Nurul Islam, Komplek Islamic Centre KH Noer Ali Bekasi, Ahad (2/12) besok.

Heri berharap, acara yang diselenggarakan oleh PCNU Kota Bekasi dan mengusung tema Maulid Nabi Sebagai Momentum Peningkatan Akhlak Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara itu bisa menjadi stimulus bagi Nahdliyin untuk senantiasa memelihara kerukunan.

"Saya berharap, warga NU dapat terus memelihara dan meningkatkan kerukunan, dan keharmonisan hidup baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan cita-cita mulia para pendiri NU," katanya, kepada Redaksi Media nubekasi.id, pada Sabtu (1/12).

Baca juga: Maulid Nabi Ahad Nanti Tidak Ada Urusan dengan Reuni 212

Dikatakan, saat ini seringkali manusia Indonesia diperdengarkan dan melihat informasi yang mengganggu kerukunan antarumat beragama.

Padahal, lanjut Heri, berita-berita tersebut belum tentu kebenarannya. Sekalipun benar, tapi belum tentu baik. 

"(Dan) berita-berita itu dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan diviralkan dengan tujuan melemahkan keharmonisan kita," katanya.

Karenanya, imbuh Heri, untuk tetap meneguhkan komitmem kita dengan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945), maka momentum maulid nabi besik merupakan salah satu ikhtiar untuk menciptakan suasana kedamaian.

"Kita hadirkan para kiai dan ulama yang tidak hanya mampu memberikan tausiyah keagamaan, tetapi juga mampu memberikan nasihat tentang pentingnya rasa persaudaraan dalam bingkai kebangsaan dan kebinekaan," pungkas Sekretaris Panitia Pelaksana Tabligh Akbar Maulid Nabi dan Istighotsah Kubro ini.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar