Banner

Breaking News

Pilpres 2019, Ketum PBNU: Jangan Saling Mencela!


KH Said Aqil Siroj bersama KH Bagus Lukhito dan Warga NU Bekasi

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan Nahdliyin agar senantiasa menjaga persatuan dengan tetap menghargai pendapat lain.

Hal tersebut diungkapkan ulama kelahiran Cirebon ini dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dan Tabligh Akbar, di Lapangan Utama GCC, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (30/11).

Suasana menuju Pilpres 2019, akan kian memanas. Karenanya, Kiai Said berharap warga NU tidak saling mencela karena berbeda pilihan. 

"Dalam Pilpres 2019, jaga keutuhan bangsa ini. Hormati segala pilihan dan pendapat orang lain. Jangan saling mencela, siapapun Presidennya tetap Allah, Tuhan kita," katanya.


Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah teladan yang patut dicontoh di dalam kehidupan.

“Nabi kita adalah seorang panutan dan contoh kita dalam kehidupan ini, dicaci difitnah sana sini, tapi beliau sama sekali enggak membalasnya dengan keburukan. Malah di doakan (dengan kebaikan),” ucapnya.

Pada kesempatan itu, ratusan jamaah hadir. Mereka tetap bertahan meski angin berembus sangat kencang dan hampir hujan. 

Selain Kiai Said, hadir pula Ketua PCNU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukhito beserta beberapa badan otonom, lembaga-lembaga, tokoh ulama dan tokoh masyarakat setempat. (Nur Arfah/Aru Elgete)

Tidak ada komentar