Lewati Gedung NU, Pembela HTI Acungkan Telunjuk dan Ibu Jari
Pada Ahad (28/10) pukul 11.30 WIB, ratusan pasukan pembela bendera HTI
melintasi Gedung NU Centre El-Sa’id, Kantor PCNU Kota Bekasi, Jalan Bambu
Kuning 200, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu.
Mereka konvoi menggunakan sepeda motor dengan membawa
bendera HTI, berwarna hitam dan putih. Sembari melintas, mereka menoleh ke arah
Kantor PCNU Kota Bekasi seraya meneriakkan takbir dan tahlil dengan nada dan
intonasi yang keras.
Selain itu, mereka juga mengacungkan jari telunjuk dan ibu
jari sebagai simbol dukungan terhadap Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden Prabowo Subianto Sandiaga Uno.
Kantor PCNU Kota Bekasi dijaga ketat oleh aparat kepolisian
setempat dan konvoi Pembela Bendera HTI berjalan aman, tertib, dan terkendali.
Namun berdasarkan informasi di lapangan, Pasukan Pembela
Bendera HTI sempat berhenti di depan Sekretariat GP Ansor Kota Bekasi di Jalan
Veteran 22, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Mereka seperti menunggu anggota Banser keluar. Tapi
alhamdulillah tidak ada hal-hal yang bersifat provokatif.
Kasus Pembakaran Bendera HTI di Garut, Jawa Barat pada Hari
Santri 22 Oktober 2018 lalu diharapkan segera selesai agar bangsa Indonesia
kembali bersatu membangun negeri. Hal itulah yang diharapkan oleh NU sebagai
salah satu pemilik aset terbesar di Bumi Pertiwi.
Semoga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathoniyah, dan Ukhuwah
Basyariyah senantiasa terilhami di berbagai kehidupan masyarakat Indonesia.
Sekian, Aru Elgete melaporkan dari lantai 2 Gedung NU Centre El-Said.
Tidak ada komentar