Banner

Breaking News

Tahun Baru Hijriyah dan Seni Memperbaiki Diri





Oleh: Nur Khaifah Indah Parwansyah

Seni memperbaiki diri sendiri adalah proses kreativitas yang ditempuh sebagai jalan untuk membenahi segala keadaan di dalam diri. Baik itu karakter, sifat, emosi, atau pun bakat dan minat.

Masing-masing diantara kita pasti menanam niat untuk memperbaiki diri, terutama di bulan pertama pada tahun baru hijriyah ini. Kita menjadi memiliki ghiroh yang lebih untuk terus melangkah ke arah yang mampu membawa diri dalam keadaan lebih baik.

Belajar dari yang sudah-sudah, sudah terlalu banyak niat yang menjadi sekedar niat, keinginan yang membatu menjadi sekedar keinginan. Mengapa begitu? Sebab seni memperbaiki diri bukan termasuk jalan yang mudah untuk ditempuh. Namun bukan berarti kita menjadi tidak berani menanamkan niat untuk memperbaiki diri.

Kegagalan memperbaiki diri selalu terjadi karena kita tidak jitu dalam memahami seninya. Seni adalah jalan yang mampu membawa kita pada keindahan. Tentu seharusnya kita mampu menjadikan jalan yang hendak kita tapaki itu menjadi jalan yang indah, berestetika secara seni.

Memperbaiki diri ibarat dalam perjalanan, kita pasti akan mendapatkan berbagai rintangan. Lelah mengemudi diri, macet, kecelakaan, dan ingin cepat sampai tujuan. Tapi di sanalah, kita mengatur sang ego agar tidak lagi mengambil alih diri sendiri. Kesemua itu adalah warna untuk memperindah diri, mungkin kita yang teledor akan bisa menjadi lebih berhati-hati setelah dihalau kecelakaan.

Ingat selalu, bahwa hanya orang-orang tertentulah yang mampu diizinkan Tuhan berjalan pada proses ini, orang yang dengan penuh kesungguhan menjadikan keadaan dirinya lebih indah dari sebelumnya. Mari, coba dengan langkah yang paling mudah. Tantang diri agar setiap saat berfilosofi, menjadikan setiap kehidupan bermakna, dan berhikmah.

Kadang kegagalan kita dalam melangkah ke arah yang lebih baik juga terjadi karena lemahnya kemampuan berfilosofi dan minimnya ilmu yang dimiliki. Maka, jadilah insan yang haus ilmu.

Pada intinya, dalam memperbaiki diri sendiri, seninya kita harus mengenal diri sendiri. Tahu dulu apa artinya diri sendiri, kemudian mulailah mencari kelebihan dan kekurangan diri, setelah sampai pada tahap mencari kekurangan diri, mulailah perbaiki.

Dalam memperbaiki diri, tentunya perlu cara. Dan cara hanya bisa didapatkan dengan ilmu, maka singkatnya jawaban dari judul tulisan ini yaitu seni memperbaiki diri adalah haus ilmu. Seorang penuntut ilmu, kalau sudah bosan dengan teori akan lari ke praktek dengan tujuan mencari kebenaran teori yang dimilikinya.

Sebagai manusia, seharusnya dalam berniat memperbaiki diri jangan lupa berdoa kepada yang memiliki diri kita. Berdoalah, agar usaha kita dalam memperbaiki diri adalah usaha yang Allah ridhoi bisa sampai pada tujuan.


Penulis adalah Kader IPPNU Kota Bekasi

Tidak ada komentar