Kenapa Indonesia Tidak Berdasarkan Hukum Islam? Ini Jawabannya...
Sekretaris Pengurus Pimpinan Wilayah
(PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jawa Barat, Rizki
Topananda, mengungkapkan alasan mengapa Indonesia tidak didirikan dengan
berdasar pada hukum agama, tetapi justru menggunakan ideologi Pancasila.
Hal tersebut diungkapkannya saat
memberikan materi keindonesiaan dalam agenda kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota
(Makesta) Raya PC IPNU IPPNU Kota Bekasi, di SMK Prima Ma’arif NU, Jatimurni, Pondokmelati,
pada Sabtu (15/9) malam.
“Saya beri ilustrasi. Rekan dan
rekanita di sini akan lebih memilih mana? Minyak unta bercap babi atau minyak
babi cap unta? Ayo silakan dijawab,” katanya.
Kemudian, serentak para peserta Makesta
Raya menjawab, “minyak unta cap babi.”
Rizki membenarkan jawaban tersebut.
Bahwa yang terpenting bukanlah sampul, melainkan isi atau substansi yang
terdapat di dalamnya.
“Jadi, para ulama NU terdahulu itu
lebih memilih untuk mendirikan negara yang sampulnya bukan agama, tetapi sesungguhnya
Indonesia telah menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakatnya,”
tambah Rizki.
Begitu pula ketika menyukai lagu atau
musik. Dangdut, yang selama ini dilabeli oleh sebagian besar masyarakat sebagai
aliran musik pengundang maksiat jika berisi nasihat, itulah yang harus dipilih.
“Rhoma Irama misalnya. Lagu-lagu
dangdutnya berisi nasihat dan petuah agar hidup berarah dan menjadi lebih baik.
Itu kita pilih daripada lagu dan musik bernuansa atau berbahasa arab, tapi
justru isinya malah soal percintaan yang banyak mudharatnya,” jelas Rizki. (Aru Elgete)
Tidak ada komentar