Rois Syuriyah: Guru NU Harus Pelihara Kepribadian yang Baik
![]() |
Suasana Pelantikan PAC Pergunu se-Kota Bekasi |
Rois Syuriyah Pengurus Cabang
(PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri menekankan bahwa Pergunu
harus senantiasa menjaga marwah guru. Terlebih jika mendaku diri sebagai Guru NU,
maka harus dapat memelihara kepribadian yang baik dan akhlak yang terpuji.
Hal itu disampaikan saat
memberikan tausiyah pendidikan dalam Pelantikan Pengurus PAC Pergunu se-Kota
Bekasi, di Gedung NU Center El-Sa’id, Sepanjangjaya, Rawalumbu, pada Selasa
(11/9).
Alumni Pondok Pesantren Lirboyo
itu juga mengatakan bahwa Pergunu wajib mengamalkan dan mensyiarkan amaliyah,
fikrah, dan harakah yang telah digariskan para ulama NU melalui PBNU.
“Pergunu harus melakukan syiar ke-NU-an,
melalui amaliyah, fikrah, dan harakah NU,” tegas Kiai Mir’an.
Sejalan dengan itu, Sekretaris
PCNU Kota Bekasi, Ustadz Ayi Nurdin mengatakan, perlunya guru-guru NU memahami
secara mendalam dan mampu mengamalkan nilai-nilai akidah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah serta
ajaran yang terkandung dalam Islam Nusantara.
“Tidak boleh tidak. Dalam proses
belajar mengajar, guru NU harus menanamkan nilai-nilai kebaikan itu kepada
peserta didik agar Islam Aswaja An-Nahdliyah atau Islam Nusantara ini dapat
tersyiarkan secara massif melalui jalur pendidikan,” katanya.
Karena itulah, Pergunu Kota
Bekasi memberikan tema dalam agenda pelantikan tersebut, yakni ‘Membumikan Aswaja
An-Nahdliyah di Kota Bekasi’.
“(Tema) ini dipilih sebagai
spirit bagi seluruh guru di dalam Perguni se-Kota Bekasi untuk mensyiarkan
amalan-amalan NU di tengah masyarakat Kota Bekasi yang sangat heteregon,” kata
Ketua Pergunu Kota Bekasi, Heri Kuswara, kepada Media NU Kota Bekasi. (Aru Elgete)
Tidak ada komentar