Banner

Breaking News

Rois MWCNU Jatisampurna: Dakwah Jangan Dicampur dengan Urusan Keduniaan


KH Mulyadi Effendi

Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Jatisampurna KH Mulyadi Effendi mengaku sama sekali tidak pernah menyimpan foto saat sedang ceramah di smartphone miliknya.

"Saya gak pernah punya itu foto pas lagi ceramah. Kalau orang yang foto, ngerekam video saya banyak, tapi saya justru gak punya," katanya, kepada Media NU Kota Bekasi di kediamannya, Jalan Setia Warga I, Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi, Ahad (19/8) malam.

A'wan Pengurus Cabang (PC) NU Kota Bekasi ini juga mengaku kurang suka kepada para ustadz dan kiai yang menyebar jadwal ceramah di media sosial. Terlebih, kepada mereka yang selalu menyebut-nyebut honor dalam sekali ceramah.

"Saya tuh kurang suka sama orang yang sudah dapat panggilan ustadz atau bahkan kiai yang kalau ceramah selalu nanyain budget atau menyebut nominal harga. Kiai kok gitu, kan aneh," tuturnya.

Maka, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur'an Fathimiyah ini menyarankan kepada seluruh da'i, khususnya di Kota Bekasi untuk ikhlas berdakwah. Artinya, segala macam urusan keduniaan seperti honor jangan menjadi tujuan utama.

"Dakwah ya dakwah saja. Jangan dicampur dengan urusan keduniaan. Apalagi kalau sudah dipanggil kiai. Malu kalau saya sih," pungkasnya, seraya berkelakar. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar