Dalam Qurban, Tiga Hal Ini Saling Terintegrasi

Penyerahan hewan Qurban dari Walikota Bekasi (peci putih) kepada Ketua PCNU Kota Bekasi (kanan)

Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi melaksanakan penyembelihan hewan Qurban di Halaman Sekretariat PCNU, Jalan Veteran 22, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Kamis {23/8).

Ketua PCNU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid mengatakan bahwa dalam Qurban terdapat tiga hal yang terintegrasi. Yaitu nilai spiritual, sosial, dan kesehatan. 

"Nilai spiritual itu berarti ikhlas berqurban, menggemakan takbir, menyuarakan dzikir dan berdoa kepada Allah," katanya. 

Selain itu, ada juga nilai sosial. Bahwa berqurban itu, menurut Kiai Zamakhsyari, dibuktikan dengan memberikan daging kepada masyarakat luas sesuai dengan porsi yang telah ditentukan. 

"Disitulah ada nilai-nilai kebersamaan. Nah, kebersamaan kita tidak akan seperti ini jika tidak ada Hari Raya Qurban. Nilai sosial sangat tinggi kita rasakan," tutur Kiai Zamakhsyari. 

Dari Hari Raya Iduladha ini, seluruh umat Islam di dunia memiliki semangat dan kepedulian antar sesama. Yakni, tidak hanya memotong hewan Qurban, tapi juga mengingat kepada saudara yang membutuhkan. 

Terakhir, lanjut Kiai Zamakhsyari, di dalam berqurban terdapat nilai kesehatan. Bahwa hewan Qurban yang disembelih, tentu memiliki daging yang bergizi tinggi. 

"Ada protein yang menyehatkan, ada keberkahan, dan kesehatan di dalamnya. Semua itu kita peroleh karena penuh dengan keikhlasan," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Panitia Qurban 1439 Hijriyah di bawah pimpinan KH Madinah, menerima sembilan hewan Qurban. Yakni enam sapi dan tiga kambing. 

Salah dua diantara yang menitipkan hewan Qurban kepada PCNU Kota Bekasi adalah Walikota Bekasi H Rahmat Effendi, dan Wakil Walikota Bekasi H Tri Adhianto Tjahyono, yang juga hadir dalam acara penyembelihan hewan Qurban. (Aru Elgete)