Banner

Breaking News

Ini Empat Unsur yang Membuat Seseorang Bahagia




Kiai Zamakhsyari Abdul Majid sedang ceramah



Terdapat empat unsur yang membuat seseorang sangat berbahagia. Pertama, memiliki pasangan yang baik. Kedua, punya keturunan yang berbakti kepada orang tua. Ketiga, memiliki sahabat baik yang bisa berinteraksi tanpa menimbulkan kecurigaan.

Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, KH Zamakhsyari Abdul Majid, saat ceramah dalam rangka penutupan pengajian di kediaman Wakil Walikota Bekasi, Perumahan Bumi Anggrek, Tambun Utara, Ahad (29/7).

"Kita lihat sekarang ini, pak Walikota sebelum dilantik pada 20 September mendatang sudah didukung, ditemani, dan dikerumuni oleh para ulama NU," katanya.

Keempat, lanjut Kiai Zamakhsyari, kebahagiaan akan diraih apabila memiliki rezeki, penghasilan, dan kesejahteraan di tempat domisili.

"Jadi kalau orang Bekasi dapat kerja di Bekasi, tidak jauh-jauh. Jangan ada orang Bekasi kerjanya di Kalimantan," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini.

Maka, tambahnya, orang-orang NU tidak perlu khawatir. Kalau pendidikannya baik, insyaallah bisa bekerja di Bekasi karena masih ada banyak lapangan pekerjaan.

"Kita berharap dan doakan Pak Wakil Walikota H Tri Adhianto dan Walikota H Rahmat Effendi adalah pasangan yang ideal, baik, dan harmonis. Kemudian bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi," harap Kiai Zamakhsyari.

Ia bersyukur dan meyakini bahwa pemimpin saat ini merupakan bagian dari keluarga besar NU Kota Bekasi. Sebab, senang dengan tahlilan dan membaca Al-Qur'an.

"Itulah tanda atau ciri wong NU," kelakarnya. 

"Kalau pemimpinnya sudah NU, maka putra-putri NU di Kota Bekasi akan dibantu dan dipermudah segala urusannya ke depan," pungkasnya.

Pengajian di kediaman Wakil Walikota Bekasi diadakan selama hampir satu bulan, yakni sejak 3 Juli 2018. Hal itu dilakukan dalam rangka bersyukur dan bermunajat agar segala hajat diwujudkan oleh Allah.

Seluruh keluarga besar NU Kota Bekasi hadir. Termasuk badan otonom dan lembaga di bawahnya. Diantaranya Muslimat NU, IPNU, dan IPPNU.

Tidak ada komentar