Banner

Breaking News

Lima Keutamaan Bulan Ramadhan





Oleh : Wildan Fathurrahman

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan kesembilan pada penanggalan Hijriah. Ramadhan, satu-satunya nama bulan yang disebutkan langsung di dalam Al-Qur'an. Dalam konteks keutamaaan waktu, Ramadhan disebut juga sayyidussyuhur (rajanya bulan), sebagaimana hari jum'at yang dijuluki sayyidul ayyam (rajanya hari).

Ramadhan menjadi bulan yang istimewa dan paling dirindukan umat Islam, karena segala doa dikabulkan, amal ibadah dilipatgandakan, dosa-dosa diampuni, bahkan tidurnya orang yang berpuasa pun dinilai ibadah.
  
Banyak sekali keutamaan bulan ramadhan, rasanya tulisan ini tidak akan cukup untuk menjabarkannya. Namun setidaknya, ada lima hal keutamaan Ramadhan dengan harapan kita menjadi termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan kuatintas ibadah selama sebulan penuh.

Diturunkannya Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Mengapa? Karena di bulan ini pertama kali kitab suci umat Islam diturunkan. Seperti yang tertulis dalam Al-Baqorah 185, bahwa Allah memuji bulan Ramadhan dari bulan-bulan lainnya karena bulan ini dipilih sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an.

Maka, di momentum Ramadhan ini, mari kita jadikan sebagai bulan pendidikan kita untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an dan memperbanyak intensitas waktu untuk mendarasnya.

Malam Lailatur Qadar

Malam ini merupakan malam yang sangat didamba oleh setiap umat Islam. Malam yang terdapat di salah satu dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan malam yang paling baik untuk diisi dengan doa-doa yang baik dan amal ibadah lainnya.

Sebab ketika kita beribadah di malam Lailatul Qodar, maka amal ibadah kita dinilai seperti beribadah seribu bulan. Secara hitungan matematika, seribu bulan berarti 83 tahun dan malam lailatul qodar adalah termasuk waktu yang mustajab untuk memanjatkan do'a kepada Allah SWT.

Penuh Berkah

Berkah, kata itu yang paling sering kita dapatkan, baik dari ucapan maupun tulisan yang disandingkan dengan Ramadhan. Ramadhan betul-betul penuh berkah dengan begitu banyak keistimewaan yang ada didalamnya. Pintu-pintu surga dibuka, sedang pintu-pintu neraka ditutup. 

Setan dibelenggu, sehingga begitu meruginya jika orang Islam tidak betul-betul mengisi Ramadhan dengan amal kebaikan, seperti Tadarus Al-Qur'an, solat sunnah, sodaqoh, bersilaturrahmi, dan masih banyak yang lainnya.

Bahkan, menariknya berkah Ramadhan tidak saja menjadi berkah bagi urusan akhirat tapi juga berkah untuk urusan dunia. Berapa banyak pelaku usaha (tidak hanya muslim) rezekinya berlipat ganda pada saat Ramadhan tiba.

Oleh karenanya, bisa kita sebut berkah Ramadhan adalah Berkah Lil 'Alamin (untuk semua makhluk).

Mengajarkan Kesabaran

Puasa, khususnya di Bulan Ramadhan, mengajarkan bagaimana sabar dalam menahan makan, minum, dan hawa nafsu. Kesabaran itulah yang menuntun pada peningkatan ketakwaan dan penghambaan diri kepada Allah, serta membebaskan hati dari berbagai penyakit yang bisa menurunkan ketakwaan. 

Hal itu sesuai dengan kalam Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. al Baqarah: 183).

Amal Sholeh Dilipatgandakan

Ibarat petani, Ramadhan adalah momentum untuk memanen. Dibaratkan panen raya. Sebab bulan ini merupakan waktu dimana berbagai amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, jauh melebihi waktu-waktu di luar Ramadhan. 

Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sya`ban,

“Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim)

Demikian diantaranya keutamaan Ramadhan, semoga kita menjadi semakin semangat untuk menjalankan ibadah dan terus berbuat kebaikan agar kita betul-betul mendapatkan kemuliaan.

Semoga di akhir Ramadhan nanti, Allah menjadikan kita orang-orang yang kembali (suci), dan bagian dari orang-orang yang menang melawan hawa nafsunya selama Ramadhan. Selamat beribadah!

Wallahu 'alam.


*Penulis adalah Ketua PAC IPNU Kecamatan Bantargebang, dan Wakil Sekretaris PC IPNU Kota Bekasi

Tidak ada komentar