Banner

Breaking News

Spirit Emansipasi di Bumi Patriot





Spirit emansipasi coba digaungkan di Bumi Patriot oleh Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kecamatan Bantar Gebang. 

Menjadi perempuan bukan hambatan untuk berkarya, berorganisasi, belajar, dan bekerja sesuai dengan ingin dan cita. Untuk itu, mereka menghadirkan influencer, prototype muslimah muda yang cantik dan sukses, Hj Syifa Fauziah. 

Mereka, seratusan lebih peserta yang hadir di Hanggar Vida Bantar Gebang, Kota Bekasi, Ahad pagi, 29 April 2018, tampak antusias menyimak ujar pengetahuan dari sumur ilmu Wakil Rektor Universitas Islam Assyafi’iyah (UIA) yang dalam itu. 

Kata Ketua PAC IPPNU Bantar Gebang Ai Syamsiah, Islam adalah agama yang relevan di semua tempat dan zaman.

Gerak dinamis yang dilegitimasi sabda al-muslimuna 'ala syurutihim, sehingga muncul istilah ‘urf (adat) muhakkamah (bisa menjadi hukum) ini membuat Islam akan selalu bisa menyesuaikan diri dengan kondisi setempat.

Termasuk buat muslimah zaman now; bagaimana konsep berislam yang ideal dan kontekstual—hal yang coba dijawab Pembina Hijabers Community DKI Jakarta dalam kegiatan itu.

Ai mengatakan, IPPNU sebagai organisasi yang merepresentasikan spirit emansipasi—kesetaraan berkarya, kedaulatan berpikir, belajar, berorganisasi, berdiskusi, dan mengambil keputusan (berdampingan dengan IPNU)—merasa perlu memperluas cakrawala berpikir generasi nahdliyat guna terciptanya iklim non patriarkhis dalam menjalankan kehidupan di pelbagai lini.

Hal senada disampaikan Ketua PC IPPNU Kota Bekasi Yuni Febriani. Menurut dia, Kartini adalah martir dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Ia menerima pinangan Bupati Rembang karena sang bupati duda, tetapi ternyata menyimpan gundik. Kartini kecewa. Ia berhenti menulis surat, menyendiri, dan menolak tidur dengan suaminya sebagai bentuk protes. 

Selain kelas kecantikan, Seminar Muslimah Zaman Now juga menampilkan model dengan balutan busana muslimah yang sedap dipandang mata. Mereka berjalan diiringi musik dari band indie Be-Junius dan Panggal yang membawakan tembang religi.

Harapannya, semua bidang profesi; baik modeling, musikus, desainer, perias, turut diisi para muslimah, sehingga spektrum dakwah Islam bisa lebih luas. (Syamsul Badri Islamy)

Tidak ada komentar