Banner

Breaking News

Perkusi, IPNU-IPPNU Kota Bekasi Komitmen Jaga Nama Baik





Pekan Edukasi Siswa-Siswi (Perkusi) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Jawa Barat akan dilangsungkan di Asrama Haji Kota Bekasi, Jum'at-Sabtu (2-3/3). Sebagian besar peserta dari lima zona telah berdatangan silih berganti.


Lima zona itu adalah Pantura Barat (Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Karawang, Purwakarta, Kota dan Kabupaten Subang), Priangan Barat (Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten dan Kota Bogor), Wilayah 3 (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Priangan Timur (Garut, Pangandaran, Ciamis), dan Bandung Raya.


Sebagai tuan rumah, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bekasi menyambut baik hajat besar itu. Namun, kegiatan tersebut jangan sampai ada celah sedikit pun yang dapat ternoda karena kesalahan-kesalahan kecil. Menjaga nama baik Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jabar dan PC IPNU-IPPNU Kota Bekasi jauh lebih penting.


Demikian disampaikan Ketua PC IPNU Kota Bekasi Adi Prastyo saat memberikan keterangan di Sekretariat IPNU, Jl Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Kamis (1/3) petang. Dia juga mengungkapkan agar penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan ratusan pelajar di Jawa Barat tidak berujung pada sebuah kekecewaan.


“Kita sebagai Panitia Lokal, harus sama-sama menjaga marwah IPNU-IPPNU. Menjaga nama baik PW dan juga kita sebagai tuan rumah. Jangan sampai ada kesan yang tidak mengenakkan setelah kegiatan ini selesai nantinya. Maka, kuncinya adalah menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik antarpanitia. Jangan sampai gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga,” ungkapnya.


Dia melanjutkan, kesan dan pesan yang baik mesti tersampaikan kepada seluruh peserta yang hadir. Tujuannya agar para pelajar tidak pulang dengan tangan kosong. Akan tetapi, memiliki bekal untuk mengampanyekan nilai-nilai Islam dan kebangsaan yang didapat saat kegiatan berlangsung.


Sementara itu Ketua IPPNU Kota Bekasi Yuni Pebriani berharap agar panitia penyelenggara dan panitia lokal dapat terus melakukan kerjasama yang utuh. Hal itu dikarenakan akan hadir beberapa tokoh penting, baik di tingkat Jawa Barat maupun skala nasional. Di hadapan tamu kehormatan dan ribuan peserta, tentu segala hal yang baik mesti selalu dikedepankan.


“Kita tentu harus berikhtiar dengan sebaik mungkin untuk mengharumkan nama baik Jawa Barat dan Kota Bekasi. Ini demi kebaikan bersama, jangan sampai ada yang miss-komunikasi. Kita harus bisa meminimalisir kesalahan dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah. Jangan sampai blunder,” pungkasnya. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar