Benarkah Politik itu Kotor? Begini Penjelasan Hanif Dhakiri
![]() |
M Hanif Dhakiri |
Ada golongan atau kelompok di tengah masyarakat Indonesia, yang menyatakan bahwa politik itu kotor.
Hal itu diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan RI M Hanif Dhakiri, dalam buku Pedoman Berpolitik Warga NU, yang dikutip pada Sabtu (16/3).
"Bahwa ada politisi yang nakal dan korup itu adalah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri," kata pria kelahiran Semarang itu.
Tapi, menurut Hanif, bukan berarti karena perilaku satu atau dua orang, maka lantas politik secara keseluruhan adalah hal yang kotor.
"Jika dianalogikan kalau ada beberapa orang Islam yang misalnya tertangkap sebagai pencuri, lantas apakah itu bisa digunakan sebagai dasar untuk menyimpulkan bahwa Islam adalah agama para pencuri? Tentu saja tidak," jelasnya.
Kalau kesimpulannya demikian, lanjut Hanif, maka yang dihasilkan adalah suatu pemikiran yang keliru secara fatal.
"Kalau dari 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ada 15 orang telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi misalnya, itu juga bukan berarti bisa dikatakan DPR sebagai sebuah lembaga yang korup. Karena 535 anggota lainnya adalah orang-orang baik yang tidak korup," pungkasnya.
(Kepi MV/Aru Elgete)
Post Comment
Tidak ada komentar