Banner

Breaking News

Kaderisasi adalah Jantungnya Organisasi


Sekretaris PWNU Jabar dalam MKNU Kota Bekasi

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, H Asep Saepudin Abdillah mengungkapkan bahwa kaderisasi adalah sebuah keniscayaan dalam organisasi.

"Ada yang menyebut kaderisasi adalah jantungnya organisasi. Sehingga jika organisasi tidak ada kaderisasi, maka barangkali saja jantungnya sedang atau sudah sakit," katanya dalam Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan Kedua, di Wisma Kemnaker RI, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (23/2).

Namun menurutnya, selama ini orang-orang NU kerap abai terhadap kaderisasi. Karena itu, jamaah NU yang jumlahnya banyak sering kalah nyaring dari kelompok yang tidak suka NU.

Baca juga:
Minta Didoakan, Kiai Madinah: Saya Komitmen dengan NU

MKNU Kota Bekasi Angkatan Kedua: Membentuk Kader Militan

"Untuk itu, maka MKNU ini sangat penting dilakukan agar bisa menyamakan frekuensi dan persepsi ke-NU-an," kata pria yang akrab disapa Abah Asep ini.

Ia kemudian memberikan contoh konkret yang sering terjadi di lapangan. Yakni soal perebutan masjid di kampung-kampung atau bahkan di perkotaan.

"Sebagai contoh, PCNU Kabupaten Sumedang misalnya. Melalui Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU mensahkan DKM masjid-masjid di sana dengan SK. Jadi, perebutan masjid di sana sudah selesai melalui LTMNU," pungkas salah seorang Instruktur kaderisasi PBNU ini.

Sebagai informasi, MKNU Angkatan Kedua dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai unsur lembaga dan badan otonom NU Kota Bekasi. Termasuk seluruh pengurus MWCNU dan juga calon pengurus di PCNU Kota Bekasi.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar