Banner

Breaking News

Kisah Dua Orang Yahudi Cium Lutut Rasulullah


Capture salah satu hadits dalam kitab karya Kiai Marzuki

Ada seorang Yahudi berkata kepada temannya untuk mendatangi Rasulullah Saw. Kedua orang ini bermaksud untuk mengetes kenabiannya Muhammad.

Demikian dijelaskan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, saat mengaji kitab karyanya Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayat, bab enam tentang tawassul dan tabarruk, di Masjid Agung Al-Barkah Alun-Alun Kota Bekasi, pada Sabtu (5/1).

“Kalau dites bisa, mereka akan benar-benar yakin dan mereka ingin masuk Islam,” kata Kiai Marzuki.

Maka kemudian mereka menghadap dan bertanya dengan maksud mengetes Nabi tentang sembilan mukjizat Nabi Musa as. Lantas, Nabi pun menyebutkannya.

“(Diantaranya) tongkat dilempar jadi ular, dipukulkan di laut merah jadi sebuah jalan, tangan dimasukkan ke ketiak jadi bercahaya, dan orang digampar langsung mati.” Jelas Kiai Marzuki.

Usai dijelaskan seperti itu, mereka lalu meyakini dan membenarkan bahwa Muhammad adalah Nabi.

Kiai yang pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Malang ini mengungkapkan bahwa perawi hadits di atas menyebut kedua orang Yahudi tersebut mencium tangannya Kanjeng Nabi.

“Bahkan mencium lutut Nabi Muhammad. Seraya mereka berucap dan bersaksi bahwa engkau benar-benar seorang Nabi,” pungkas Kiai Marzuki.

Sebagai informasi, Kiai Marzuki Mustamar sudah mendatangi sekitar 167 wilayah se-Indonesia untuk mengkaji kitab yang dikarangnya itu sebagai wujud untuk membentengi warga NU saat diserang berbagai tuduhan bid’ah, syirik, dan sesat.

Pada kesempatan itu, tampak hadir Rais Syuriyah PCNU Kota Bekasi Terpilih KH Mir’an Syamsuri, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi Terpilih KH Madinah.

Kemudian hadir pula Koordinator Nasional Densus 26 KH Umaruddin Masdar dan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M Hanif Dhakiri, serta ratusan warga NU se-Kota Bekasi yang memadati tempat berlangsungnya acara.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar