Banner

Breaking News

Soal Natal dan Tahun Baru, Ini Imbauan Kiai Zamakhsyari


Kiai Zamakhsyari Abdul Majid saat memberikan mauizoh hasanah

Nabi Muhammad diutus ke bumi memiliki program kerja untuk memperbaiki keadaan umat. Diantaranya adalah menghalalkan segala hal yang baik dan mengharamkam seluruh perbuatan yang buruk.

Demikian disampaikan Ketua Demisioner Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid dalam peringatan Maulid Nabi, di Jalan Gang H Syarif, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Selasa (18/12) malam.

"Jadi yang haram-haram itu sudah pasti buruk dan yang halal itu pasti baik," jelasnya.

Kemudian, kiai yang juga Ketua Umum MUI Kota Bekasi ini mengajak umat Islam untuk tidak ikut dalam misa kebaktian Hari Raya Natal pada 25 Desember mendatang.

"Itu tidak baik. Biarkan umat Kristiani beribadah dengan tenang tanpa kita terlibat di dalamnya, tapi urusan muamalah dan pergaulan jangan lantas dihilangkan," katanya.

Selain itu, Kiai Zamakhsyari juga mengimbau kepada anak-anak muda agar momentum pergantian tahun baru nanti tidak diisi dengan hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Membakar petasan, hura-hura, mabuk-mabukan, kebut-kebutan dalam berkendara, bahkan pesta seks, itu dilarang agama. Maka jangan dilakukan pada malam pergantian tahun baru nanti," katanya.

Karenanya, alangkah sangat baik jika malam tahun baru nanti diisi dengan perbuatan baik yang dianjurkan agama.

"Malam tahun baru pergi ke masjid. Salat tahajjud, berdzikir, berdoa agar diberikan keselamatan di sisa umur kita. Itu baik. Lakukan saja," tegas Kiai Zamakhsyari.

(Aru Elgete)

Tidak ada komentar