Ruang Literasi, Wadah Tukar Gagasan Para Pemuda
Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Bekasi Ahmad Fauzi membuat sebuah komunitas bagi anak-anak muda bernama Ruang Literasi.
"Ruang Literasi ini yang nantinya bakal menjadi wadah perkumpulan para pemuda agar mendialogkan berbagai hal dan isu-isu kekinian," katanya kepada nubekasi.id, Ahad (11/11) malam.
Sebab, lanjutnya, anak-anak muda saat ini lebih senang nongkrong yang kurang manfaat. Maka, Ruang Literasi menjadi jawaban untuk mencerdaskan dan membuka cakrawala pemikiran pemuda.
"Di dalamnya, kita bisa saling tukar ide dan gagasan. Intinya dalam dialog tidak memutlakkan kebenaran atau menganggap argumentasi orang lain salah," tegasnya.
Pertemuan pertama Ruang Literasi dilakukan di Sekretariat NU Kota Bekasi, Jalan Veteran 22, Margajaya, Bekasi Selatan. Pembahasan yang menjadi simpul diskusi adalah tentang sejarah Bekasi.
"Bekasi memiliki sejarah yang tak bisa dipandang sebelah mata. Peradaban kita, sebagai warga Bekasi, jauh lebih maju dari berbagai anggapan-anggapan buruk yang selama ini berkembang," katanya.
Setiap Ahad bakda magrib, Ruang Literasi bakal rutin menggelar diskusi dengan tema yang beragam. Pekan depan, tema yang diangkat adalah tentang Media dan Kekuasaan.
"Siapa pun boleh ikut. Ruang Literasi terbuka bagi siapa saja dari berbagai latar belakang. Pekan depan kita akan diskusi di alun-alun Kota Bekasi," pungkasnya. (Aru Elgete)
Tidak ada komentar