Banner

Breaking News

Peradaban Baru Dalam Historis NU Kota Bekasi


Kiai Zamakhsyari Abdul Majid

Oleh: Redaksi Media NU Kota Bekasi

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, dalam waktu dekat ini, akan meluncurkan sebuah buku berjudul 'Peradaban Baru Dalam Historis NU Kota Bekasi'.

Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) IV, Ketua Tanfidziah KH Zamakhsyari Abdul Majid yang telah menjabat selama 15 tahun, akan menelurkan sebuah karya agar para pengurus dan kader NU Kota Bekasi tak buta sejarah.

Buku itu mengangkat sejarah NU secara umum. Kemudian NU yang memiliki pengalaman berpolitik. Suka atau tidak, sejarah harus dibuka dan dibaca, agar generasi penerus NU memahami sejarahnya sendiri. Kiai Zamakhsyari pun mencoba melakukan elaborasi soal tantangan masa depan yang bakal dihadapi NU.

Bagaimana NU sebagai ormas Islam pendiri NKRI menjadi wadah perjuangan umat Islam? Bagaimana sikap NU terhadap organisasi transnasional? Bagaimana NU dengan ormas Islam lain yang berbeda secara gerak dan pemikiran? Kemudian bagaimana NU mempertahankan Akidah Islam Ahlussunnah wal Jama'ah?

Setelah itu, Kiai Zamakhsyari akan mengajak pembaca merefleksikan ingatan soal khittah NU 1926 yang menjadi pijakan Nahdliyin, terutama pengurus NU di berbagai level tingkatan. Pembaca juga akan dimanjakan dengan kalimat tentang sikap dan pemikiran masyarakat NU. Yakni, sikap tawassuth dan i'tidal; sikap tasamuh; sikap tawazzun; dan amar ma'ruf nahi munkar.

Secara umum, telah dideskripsikan. Kemudian masuk ke dalam pembahasan inti. Yakni tentang sejarah berdirinya NU Kota Bekasi. Siapa saja tokoh pendiri NU di Bekasi? Bagaimana NU melintasi sejarah Bekasi yang kemudian terpecah menjadi dua; kabupaten dan kota?

Tak ketinggalan pula, prestasi-prestasi Kiai Zamakhsyari selama 3 periode pun diangkat di dalam buku itu. Setidaknya ada sepuluh bidang atau segmentasi yang menjadi fokus utama PCNU Kota Bekasi dalam berkhidmat kepada masyarakat.

Hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah NU Kota Bekasi berhasil mewujudkan kantor baru, bernama Gedung NU Centre El-Sa'id, di Jalan Bambu Kuning 200, Sepanjangjaya, Rawalumbu. Kisah tentang terwujudnya bangunan ini menjadi momentum yang tak bisa dilupakan sepanjang hidup.

Terakhir, tentu soal media komunikasi dan informasi yang dimiliki NU Kota Bekasi. Pertama, Radio Bintang Empat Lima (R-Bama) 104,8 FM. Kedua, Website PCNU Kota Bekasi berserta media sosial (medsos) pendukungnya. Seperti halaman facebook, twitter, dan channel Youtube. 

Bagaimana wujud buku itu? Nantikan!


Wallahua'lam...

Tidak ada komentar