Banner

Breaking News

Mahar Politik 500 Miliar, Putri Gus Dur: Harus Diinvestigasi!


Alissa Wahid. Sumber: Jawa Pos

Putri Presiden RI keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid merespons isu mahar politik yang terus mengemuka.

Pasalnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ditengarai sebagai pihak yang harus menyerahkan Rp500 miliar kepada sejumlah partai politik, demi menjadi cawapres.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menurut Alissa, harus melakukan investigasi. Terlebih, sudah ada informasi awal mengenai mahar itu.

"KPU dan Bawaslu harus menginvestigasi. Kan ada informasi itu. Harus didalami sebelum mengambil keputusan atau tindakan apa," tegas Koordinator Jaringan Gusdurian ini, seperti dikutip dari Jawa Pos, Sabtu (11/8).

Alissa menekan pentingnya mendalami dan melakukan klarifikasi terkait isu mahar politik. "Untuk memastikan bahwa memang tidak ada politik uang, supaya meminimalisirnya," tandasnya.

Seperti diketahui, elite Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan bahwa Sandiaga Uno sanggup membayar Rp500 miliar per-parpol. Hal itu untuk memuluskan niatnya menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Hingga kini, belum ada klarifikasi dari Prabowo Subianto atau Sandiaga Uno terkait mahar politik senilai Rp500 miliar itu. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar