Banner

Breaking News

Politik Kekuasaan Berpotensi Halalkan Segala Cara


Sumber: nuruljadid.net


Nafsu dan ambisi politik kekuasaan bisa menyebabkan siapa pun menghalalkan segala cara. Bahkan, sesuatu yang haram atau dilarang seperti menjadi kewajaran untuk dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bekasi KH Adam Malik Azzuhri dikutip dari status facebooknya, pada Sabtu (21/4).

"Al-Quran dianggap fiksi. Kemudian, partai pemuas nafsunya diklaim sebagai partai Allah. Sementara partai dan tokoh pendukungnya yang dibenci divonis sebagai partai setan," ungkapnya. 

Baca juga: LDNU Imbau Umat Islam Berpolitik dengan Akhlakul Karimah

Kiai Adam juga menyebut bahwa mereka itu adalah golongan yang gemar menyitir Al-Quran dan mencocokkan dengan pemikiran politiknya sendiri. 

"Inilah bentuk pemerkosaan ayat suci," katanya. 

Selain itu, lanjut Kiai Adam, semua pemikiran dan gerakan politiknya diyakini merasa benar sendiri. Segala hal dipaksakan atas orang dan kelompok lain.

"(Sebenarnya), inilah sifat asli dari karakter wahabi yang telah berhasil disuntikkan dalam syahwat para politisi yang berafiliasi dengan partai dan tokoh-tokoh wahabi," terangnya. 

Baca: Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU

Namun menurutnya, ada satu hal yang belum sempat mereka katakan. Yakni, "Kami adalah rasul utusan Tuhan," pungkas Kiai Adam menyindir golongan yang sering merasa paling benar sendiri.  (Aru Elgete)

Tidak ada komentar