MTQ dan MHQ, Upaya PCNU Ciptakan Kesejukan di Kota Bekasi

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi bertekad mengadakan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) setiap tahun, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan. 

Demikian disampaikan Ketua Tanfidziah PCNU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid saat pembukaan MHQ dan MTQ di Masjid Nurul Islam, Islamic Center KH Noer Ali, Kota Bekasi, pada (23/4).

"Dengan diadakannya MTQ dan MHQ ini, yang dilakukan atas kerjasama PCNU dengan Polres Metro Bekasi Kota, saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas gagasan Kapolres untuk membumikan Al-Quran di Kota Bekasi," ungkapnya. 

Selain itu, lanjut Kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini, bahwa siapa pun kapolres dan pimpinan NU di Kota Bekasi, segala gagasan yang positif harus diteruskan. 

"MHQ dan MTQ ini juga sebagai bentuk upaya kita untuk menciptakan suasana yang harmonis, kondusif, dan sejuk di Kota Bekasi. Sesuai dengan visinya; maju, sejahtera, dan Ihsan," katanya. 

Sesuai data yang diperoleh, peserta yang mengikuti MHQ dan MTQ mencapai angka 200 peserta. Kiai Zamakhsyari merasa bangga karena begitu besar animo masyarakat dan anak-anak Bekasi yang memiliki kemampuan menghapal Al-Quran. 

"Jadi ke depannya, kita harus mendorong mereka untuk hapal bukan hanya 1 Juz, tapi harus 30 juz. Kita jadikan Kota Bekasi sebagai kotanya para penghapal Al-Quran," pungkas pemilik Pondok Pesantren Darul Quran Kabupaten Bekasi ini.

MHQ dan MTQ dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu (23-25/4), dan didukung penuh Dewan Hakim MTQ tingkat provinsi Jawa Barat. Babak final akan diselenggarakan di halaman Markas Polres Metro Bekasi Kota.

Selain KH Zamakhsyari Abdul Majid, hadir pula Rais Syuriah PCNU Kota Bekasi KH Mir'an Syansuri, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Indarto, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah, serta beberapa tokoh masyarakat dan agama di Kota Bekasi. (Aru Elgete)