Banner

Breaking News

Kapolres: MHQ dan MTQ Sebagai Pengantar Kejayaan Islam


Kapolres Metro Bekasi Kota


Kegiatan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) untuk anak-anak di bawah usia 15 tahun se-Kota Bekasi diharapkan dapat menjadi preseden yang baik demi generasi penerus Qur'ani yang berakhlakul karimah.


Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Indarto saat sambutan pada pembukaan MHQ dan MTQ di Masjid Nurul Islam. Islamic Centre KH Noer Ali, Kota Bekasi, Senin (23/4).


"Sebab menurut Imam Malik, generasi yang bermoral dan berakhlak lebih baik dari generasi berilmu tapi tidak bermoral," katanya.


Al-Quran, lanjut Kombes Pol Indarto, merupakan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terlebih, untuk masyarakat urban yang waktunya nyaris habis karena bekerja dan beraktivitas di luar. Kitab suci itu tak jarang hanya menjadi penghias lemari.


"Maka untuk mewujudkan generasi Qur'ani yang dapat menghantarkan cita-cita izzul Islam wal Muslimin (kejayaan Islam), sudah sepatutnya kita menempatkan Al-Quran sebagai pegangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.


Menurut Kombes Pol Indarto, penanaman dan pembiasaan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran sudah harus dilakukan sejak dini. Sebab, belajar di waktu kecil ibarat mengukir di atas batu.


"Sedangkan belajar di masa tua (dewasa) seperti mengukir di atas air," tegasnya.

Kegiatan MTQ dan MHQ di Kota Bekasi pada 2018, imbuhnya, adalah yang pertama dilaksanakan. Selain untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72, juga bertujuan mempererat jalinan silaturrahmi antara ulama dan umara' di Kota Bekasi.


"Karena hubungan yang baik antara ulama dan umara' dapat menciptakan iklim yang kondusif, sejuk, dan harmoni di tengah masyarakat. Insyaallah kalau ulama dan umara'nya rukun dan guyub, masyarakatnya pun akan rukun, tertib, dan aman," katanya.


Ia berharap kepada para peserta MTQ dan MHQ agar menjadikan perlombaan ini sebagai media pembelajaran. Sehingga memiliki jiwa pantang menyerah dalam belajar, menghapal, dan memahami Al-Quran.


"Insyaallah kalian (peserta) akan menjadi generasi yang membawa kejayaan untuk agama dan bangsa," pungkasnya.


Kegiatan MHQ dan MTQ dilaksanakan selama tiga hari, Senin-Rabu (23-25/4). Babak penyisihan dilaksanakan di Masjid Nurul Islam, Islamic Centre KH Noer Ali, Kota Bekasi. Sementara final diselenggarakan pada Rabu (25/4), di Aula Polres Metro Bekasi Kota.


Penutupan dan pengumuman akan dilakukan pukul 19.00 WIB s/d selesai. Acara penutupan akan dihadiri beberapa tokoh penting. Diantaranya Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah, Ketua PCNU sekaligus MUI Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid, Rais Syuriah PCNU KH Mir'an Syamsuri, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya di Kota Bekasi. (Aru Elgete

Tidak ada komentar