Banner

Breaking News

LDNU Kota Bekasi: Jauhilah Ulama Su'





Ilmu agama itu laksana cahaya yang berfungsi untuk menerangi hati dalam proses perjalanan menuju Ridho Allah. Cahaya itu lahir dan bersumber dari penerang dunia untuk membantu agar dapat melihat jelas warna dan benda yang dihadapi sekaligus jalan yang sedang ditelusuri. 



Demikian disampaikan Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Bekasi KH Adam Malik Azzuhri saat mengomentari sekelompok orang yang mencaci-maki KH Ma'ruf Amin, Selasa (10/4).



"Dan, begitu pun cahaya batin yang bersumber dari ilmu agama. Membantu kita mengetahui ajaran agama antara yang haq dan bathil, halal dan haram, benar dan salah. Sebab, tanpa ilmu agama mustahil kita tahu semua," katanya kepada NU Online melalui pesan aplikasi WhatsApp. 



Kiai Adam menambahkan, hanya ulama yang bakal mendapat amanah dari Tuhan untuk memiliki cahaya batin. Fungsinya, untuk memandu umat berjalan di gelapnya kebodohan dalam ketidaktahuannya saat menghadapi aturan hukum Tuhan yang mesti dijalankan.



"Maka, ikutilah dan berjalanlah di belakang ulama dalam mengarungi bahtera hidup dan kehidupan dari dunia hingga berakhirnya alam fana ini, supaya kita selamat. Dan, jangan tertipu dengan penampilan atau lisan seseorang walau ia bergelar ulama tapi nafsu yang menjadi kiblatnya," ungkapnya. 



Kiai kharismatik ini menyarankan agar umat Islam senantiasa mengikuti ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu agama. Bukan malah mengikuti ulama yang hanya pandai berbicara, sementara dakwahnya gemar mencaci-maki sesama. 



"Ulama yang harus kita ikuti adalah mereka yang berhias diri dengan Akhlaqul Karimah, ikhlas memandu kita berjalan memberi petunjuk dalam beragama. Itulah ulama yang baik. Pewaris nabi yang wajib diteladani dan dibela," tegasnya. 



Ia berharap umat Islam, khususnya Nahdliyin untuk berhati-hati dan menjaga diri dari virus dakwah yang disebarkan oleh seseorang yang bergelar ulama, tapi akhlaknya buruk. Menurutnya, mereka itulah yang sering merasa diri dan kelompoknya yang paling sempurna dalam memahami ajaran agama.



"Jauhilah ulama suu'. Jaga diri dan keluarga dari virus yang disebarkannya. Jangan buka sedikit pun celah untuk mereka agar kita tidak terkontaminasi dari akhlak buruk dan sesat pemikirannya," pungkasnya. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar