Banner

Breaking News

Saat Ini, NU Sedang Dikepung Kelompok Islam Radikal


Sumber: NU Online

Direktur Said Aqil Siroj (SAS) Institute, M Imdadun Rahmat, mengungkapkan bahwa saat ini Nahdlatul Ulama sedang dikepung oleh kelompok Islam radikal yang ingin mendirikan sistem khilafah.

"Mereka melancarkan berbagai fitnah dan berita palsu (hoaks) untuk menyerang NU," kata Mantan Ketua Komnas HAM RI ini dalam acara Silaturrahmi Ulama Kampung se-Bekasi Raya, di Aula An-Nadwa Islamic School, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (26/12).

Ia menjelaskan secara rinci bagaimana kelompok radikal itu menyerang NU dari berbagai penjuru.

"Mereka sering mengatakan bahwa Islam Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyah adalah pengidap TBC atau Tahayyul, Bid'ah, dan Churafat," jelasnya.

Fitnah itu kemudian dilancarkan dengan menyebut bahwa NU menganut paham liberalisme, dan bahkan sesat. Sehingga NU bukanlah Islam yang kaffah.

"Pernyataan mereka itu diutarakan lantaran NU tidak ikut dalam memperjuangkan khilafah seperti yang saat ini mereka perjuangkan," jelas Imdadun.

Dikatakan, kelompok radikal tersebut kerap menyebut para kiai dan pimpinan NU sebagai ulama su'.

Karenanya, Imdadun menganjurkan warga NU agar tidak diam atau membiarkan kelompok yang radikal seperti itu.

“Seluruh warga NU di Indonesia jika ingin disebut sebagai warga negara yang taat hukum, maka harus bergandengan tangan dengan aparat keamanan negara, termasuk didalamnya Polri dan TNI," pesan Imdadun kepada ratusan ulama kampung yang hadir.

Ia juga berpesan agar Nahdliyin memasifkan gerakan dakwah di berbagai lini untuk memberikan kesadaran kepada orang-orang yang telah terdoktrin paham radikal.

"Sebab, pemahaman mereka selama ini adalah melanggar konstitusi," tegasnya.

Acara yang bertema 'Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid Sebagai Pusat Pertahanan dan Kemakmuran NKRI' itu dihadiri sekitar 500 ulama kampung se-Bekasi Raya.

Selain itu hadir pula beberapa tokoh, kiai, dan ulama. Diantaranya Ketua LTM PBNU KH Mansyur Syaerozi, Ketua PWNU Provinsi Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bekasi KH Wawan Aunillah Kamil, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bekasi KH Bagus Lukhito.

Tokoh muda NU Bekasi Kiai Munawar Fuad dan Pimpinan An-Nadwa Islamic School KH Ahmad Sauki pun turut hadir. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar