Banner

Breaking News

Pilpres, Hormati Perbedaan dan Jangan Mengujar Kebencian


Wakil Ketua MWCNU Tambun Selatan

Masyarakat kian ramai. Beradu argumentasi serta postingan media sosial yang banyak berupa ujaran kebencian dilontarkan.

Hal itu justru membuat warga negara saling bermusuhan, dan bahkan membenci satu sama lain.

Inilah yang membuat para kiai NU terus menerus mengajak masyarakat untuk tetap saling menjaga kedamaian.

Wakil Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tambun Selatan H Dede Ismail Dzulkarnaen, berbicara tentang peliknya situasi keumataan dewasa ini.

Ia mengungkapkan berbagai hal, dalam kesempatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam Jaya ke-69, di Aula An-Nadwa Islamic School, Jalan Raya Lambang Sari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (26/12).

"Jangan sampai hanya karena Pemilihan Presiden (Pilpres), silaturrahim kita antarkeluarga dan tetangga terputus," pesan Ustadz Dede, yang terkonfirmasi kepada Media nubekasi.id, pada Sabtu (29/12).

Sebab, lanjutnya, manakala seseorang wafat atau memiliki hajat, pertama kali yang membantu adalah tetangga dan saudaranya sendiri, bukan presiden.

Ia lantas mengajak, pesta demokrasi mesti diisi dengan penuh rasa kasih sayang untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan.

"Ukhuwah Islamiyah agar tetap terjaga," katanya.

Dikatakan, masyarakat supaya saling menghormati antarpendapat serta tidak terlalu memberikan argumentasi yang bersifat ujaran kebencian di media sosial.

"Saya mengajak masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pendapat, dan tidak berargumentasi yang lebih kepada ujaran kebencian," pungkasnya.

(Arfah)

Tidak ada komentar