Ketua Pelaksana Hari Santri Kota Bekasi Ajak Santri Hormati Kiai
Ustadz Nurul Akmal, saat sambutan. |
Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota
Bekasi, Ustadz Nurul Akmal mengungkapkan bahwa pelaksanaan Hari Santri
merupakan upaya menanamkan jiwa patriotisme kepada santri.
“Semangat Resolusi Jihad NU itu harus terus ditanamkan kepada
mereka,” kata Ketua Panitia Pelaksana Hari Santri 2018, dalam sambutannya di
Masjid Nurul Islam, Komplek Islamic Centre KH Noer Ali Bekasi, pada Ahad
(21/10).
Hal itu, lanjut Ustadz Akmal, agar para santri paham dan
mengerti bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibentuk serta
dilahirkan melalui tangan para kiai.
Selain itu, pria yang karib disapa Bang Akmal ini mengatakan,
dunia pesantren merupakan wadah yang mengajarkan sikap egaliter dalam
pemikiran.
“Di sana, diajarkan tentang berbagai macam madzhab dan
aliran, kemudian juga diajarkan berbagai macam tafsir yang tidak tunggal,”
katanya.
Sehingga, orang-orang yang pernah merasakan pendidikan di
pondok pesantren, tidak terjebak pada satu pemikiran dan pemahaman yang
dangkal.
Di hadapan ribuan santri yang hadir, ia mengajak untuk
senantiasa patuh dan menghormati kiai. Sebab di tangan kiai-lah, keberkahan
bakal didapat sehingga hidup menjadi terarah.
“Mari kita hargai dan hormati para kiai,” katanya.
Sekitar 6000 santri dari 40 pesantren se-Kota Bekasi, turut
serta dalam memeriahkan perayaan Hari Santri. Tampak hadir Walikota Bekasi H
Rahmat Effendi, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi KH
Aiz Muhajirin beserta Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Bekasi.
(Aru Elgete)
Tidak ada komentar