Ketika Banser Salah Ilmu Kebal

Sumber: Pekalongan News

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) kerap diidentikkan dengan kemampuan bela diri olah kanuragan khusus yang terkadang di luar nalar.

Bagi mereka, bekal ilmu dari guru spiritualnya ini memungkinkan untuk melakukan berbagai hal di atas standar manusia. Bekal ilmu khusus tersebut tak lupa dibawa saat Banser membantu pengamanan momen strategis, seperti perayaan Natal.

Namun dalam pelaksanaannya, amalan ilmu khusus ini meleset. Beberapa anggota Banser seringkali mengalami kesalahan.

Pengalaman itu dialami seorang anggota Banser yang bertugas menjaga Gereja Katedral Ratu Rosario di Semarang pada perayaan Natal tahun tahun 2015.

"Saya sudah dibekali suwuk (semacam doa khusus atau mantra). Sebelum berangkat saya minum segelas air dari pondok," kata anggota Banser yang tak mau disebut namanya itu, sebagaimana dikutip dari Liputan6.com.

Merasa sudah memiliki ilmu kebal, ia dan temannya percaya diri menjaga gereja sejak menjelang Natal. Ia menjaga gereja tanpa rasa takut sama sekali.

Tapi aneh, jarinya terlihat dibungkus plester. Saat ditanya tentang kekebalan yang dimiliki, ia tertawa. 

"Kemarin pas jaga motong rafia pake cutter malah kena tangan," kata dia.

"Kan sudah disuwuk?" 

"Salah Mas. Kemarin saya langsung telepon guru saya. Ternyata suwuknya bukan suwuk kebal, namun suwuk keberanian. Pantas saya tak merasa takut sedikitpun," kata anggota Banser itu.

‎Anggota Banser itu juga bercerita, temannya yang sudah minum air putih untuk kekebalan ternyata juga jalan terpincang-pincang usai wudhu dan kembali lagi ke tempat wudhu.

"Ia memang kebal. Tapi berjalan pincang karena menginjak kotoran, entah kotoran apa," kata Banser tadi.

Ilmu kebalnya ternyata berpantang dengan kotoran.