Banner

Breaking News

NU Kota Bekasi Ingin Ciptakan Kota Aswaja Berbasis Pesantren



Ketua Tanfidziah PCNU Kota Bekasi (kanan, batik)

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Tata Ruang menerbitkan dokumen Keterangan Rencana Kota (KRK) yang merupakan bagian dari proses realisasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi pondok pesantren.

Dalam hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi sebagai inisiator dan fasilitator dalam rangka memberikan pelayanan kepada pesantren, yang menjadi rahim NU.

"(Dokumen KRK) ini merupakan anugerah dari Allah bagi pesantren, karena selama ini kami (PCNU) terus melakukan konsultasi kepada pihak Pemkot dan mensosialisasikan ke pihak pondok pesantren," kata Ketua Tanfidziah PCNU Kota Bekasi, KH Zamakhsyari Abdul Majid, Kamis (28/6).

Sebab, lanjutnya, IMB merupakan sesuatu yang wajib dimiliki. IMB sebagai penguatan dari gerakan pondok pesantren dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar.

"Maka legalitas ini perlu direspon. Sehingga peran dan kontribusi NU sudah sangat jelas di sini. Berangkat dari situ (terbitnya dokumen KRK), berarti NU sudah berbuat, dan pondok pesantren akan menjadi basis penguatan akidah Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) An-Nahdliyah," katanya.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini menambahkan bahwa diterbitkannya dokumen KRK tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkot Bekasi terhadap pesantren.

"Setelah ini, kita berharap bakal ada bantuan-bantuan lain yang bisa diberikan Pemkot kepada pondok pesantren, misalnya berupa dana hibah atau yang lainnya," harapnya.

Selama ini, Kiai Zamakhsyari memiliki cita-cita untuk menciptakan Kota Bekasi sebagai kota Aswaja. Yakni, sebuah daerah atau wilayah yang warganya senantiasa memiliki rasa toleransi dan welas asih yang tinggi.

"Atas kepedulian Pemkot Bekasi kepada pesantren itu, tentu menjadi penguatan basis Aswaja untuk benar-benar bisa menjadikan Kota Bekasi sebagai kota Aswaja," terang Pemilik Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Setu, Bekasi ini.

Ketika pesantren sudah semakin kuat dan kian eksis di tengah masyarakat perkotaan seperti di Kota Bekasi, maka kota Aswaja yang menjadi cita-cita mulia itu akan bisa segera diwujudkan.

"Jadi, terwujudnya kota Aswaja itu salah satunya melalui penguatan basis di pesantren," pungkasnya. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar