NU Kota Bekasi Bakal Gelar Istighotsah di Malam Pilkada

Keluarga Besar NU Kota Bekasi

Nahdlatul Ulama (NU) bukan partai politik, tetapi punya kepentingan politik. Yakni, NU sebagai organisasi Islam kemasyarakatan punya kepentingan soal bagaimana memberikan kesejukan warga bangsa hingga ke akar rumput.

Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang NU Kota Bekasi KH Zamakhsyari Abdul Majid, dalam agenda silaturahim dan halalbihalal ke kediaman Rois Syuriah KH Mir'an Syamsuri, di Jatiasih, Kota Bekasi, Jum'at (22/6).

"Sebentar lagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akan digelar, dan Kota Bekasi juga akan menghadapi pesta demokrasi lima tahunan itu. Sementara NU punya tugas untuk tetap mengawal keteduhan dalam pelaksanaannya," ungkap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi ini.

Karena itu, lanjutnya, pada Selasa (26/6) malam nanti, di Gedung NU Center El-Sa'id, Rawalumbu, Kota Bekasi, Keluarga Besar NU akan menggelar istighotsah kubro.

Hal itu sebagai ikhtiar meminta pertolongan kepada Allah agar kedamaian senantiasa meliputi warga Kota Bekasi dalam berpesta demokrasi memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan.

"Istighotsah kubro akan dihadiri oleh seluruh pengurus, banom, dan lembaga NU Kota Bekasi. Insyaallah akan dihadiri sekitar 200 orang dan disiapkan pula menu nasi kebuli. Warga NU wajib hadir," ucap Pemilik Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Setu, Bekasi ini.

Menurutnya, NU menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan perdamaian dan kedamaian. Semua akan kembali kepada NU sebagai tempat paling akhir untuk berteduh.

"Anak-anak NU akan kembali ke NU," pungkasnya. (Aru Elgete)