Bertakwa, Kunci Selamat Dunia dan Akhirat

Setiap manusia di dunia pasti menginginkan keselamatan. Misal, selamat dari berbagai macam penyakit, penderitaan, dan bahkan selamat dari azab dunia dan akhirat. Salah satu hal yang dapat menyelamatkan manusia adalah karena takwa kepada Allah.

Inilah yang disampaikan Rois Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH Mir'an Syamsuri saat kultum dalam agenda Buka Puasa Bersama Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M Hanif Dhakiri, di samping Musala Al-Anwar, Jalan Pemuda, Kranji, Bekasi Barat, Rabu (30/5).

"Rasulullah pernah bersabda bahwa salah satu yang dapat menyelamatkan kita dari segala macam keburukan dan azab dunia akhirat adalah karena bertakwa kepada Allah," kata Kiai Mir'an.

Ia mencontohkan, suatu ketika Nabi Muhammad dikepung oleh pemuda-pemuda Quraisy, tapi karena ketakwaannya kepada Allah, maka selamatlah dari marabahaya itu.

"Nabi Muhammad itu imamul muttaqin, orang yang paling bertakwa yang selalu diselamatkan Allah," tambahnya.

Kiai Mir'an melanjutkan bahwa suatu hari Abu Bakar pernah bersembunyi bersama Rasulullah di Gua Tsur. Saat Abu Bakar melihat ke atas, ternyata kaki orang-orang kafir itu tepat berada di atas kepalanya. Abu Bakar gemetar hebat karena sangat cemas dan ketakutan.

Kemudian Abu Bakar berkata kepada Rasulullah, "andaikata satu diantara mereka melihat ke arah kakinya, pasti mereka akan melihat kita."

"Jangan cemas, Allah bersama kita," kata Rasulullah, Kiai Mir'an menggambarkan. Kemudian, Abu Bakar dan Rasulullah diselamatkan oleh Allah dari kejaran orang-orang kafir. 

Jadi yang bisa menyelamatkan manusia itu karena ketakwaannya kepada Allah. Sebab, Allah berfirman bahwa Dia akan menyelamatkan orang-orang bertakwa dengan kewenangannya. Sehingga mereka yang diselamatkan itu, tidak akan tersentuh azab nerakan, dan mereka tidak akan mendapat kepedihan.

"Dan kita bersyukur Alhamdulillah, hingga saat ini kita sedang dan masih melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dalam rangka agar menjadi orang yang bertakwa kepada Allah, sehingga kita menjadi seseorang yang selamat di dunia dan akhirat," pungkasnya, ditutup dengan membaca surat Al-Fatihah dan buka puasa bersama. (Aru Elgete)