Inilah Bentuk Kepedulian Pergunu Kepada Mahasiswa
Foto bersama usai seminar di Gedung NU Centre El-Sa'id, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (28/2). |
Sejak dini,
mahasiswa harus mampu memahami potensi dirinya. Hal tersebut agar dapat
menentukan kompentensi masing-masing dan
berkarir dengan menyesuaikan keahlian yang dimiliki. Mahasiswa sebagai agen
perubahan sangat penting untuk membuat perencanaan karir, baik secara jangka
pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Demikian
disampaikan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bekasi Heri Kuswara
saat memaparkan materi dalam sebuah seminar bertajuk Strategi Cerdas
Mahasiswa Mempersiapkan Karir Sejak Dini, di Gedung NU Centre El-Sa’id,
Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu (28/2).
“Ada beragam
tahapan perencanaan karir yang mesti dilalui. Pertama, perencanaan karir
fantasi pada usia maksimal 12 tahun. Kedua, perencanaan karir tentatif, usia 17
tahun. Ketiga, perencanaan karir realistis di usia maksimal 21 tahun. Karir
mesti disesuaikan dengan bakat dan minat, baik di bidang formal, semi-formal,
informal, dan nonformal,” katanya.
Sekretaris
Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Bekasi Ayi Nurdin mengatakan bahwa kegiatan itu
merupakan bentuk kepedulian yang tinggi dari Pergunu Kota Bekasi kepada
masyarakat Kota Bekasi, terutama mahasiswa.
“Kegiatan ini
dimaksudkan agar mereka (mahasiswa) mampu mempersiapkan karirnya sejak dini
sehingga mampu bersaing di era global. Insya Allah, karena besar manfaatnya,
kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin dua minggu sekali,” katanya.
Seminar tersebut
disiarkan langsung melalui Radio Bintang Empat Lima (R-Bama) 104,8 FM dan
dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bekasi.
Diantaranya, Kampus Bina Sarana Informatika (BSI), Universitas Islam “45”
(Unisma) Bekasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama, dan Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Mitra Karya. (Aru Elgete/Heri Kuswara)
Tidak ada komentar