Banner

Breaking News

NU Tidak Berpolitik Praktis, Tapi...


Foto bersama PCNU dengan MWCNU Mustikajaya

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi Terpilih, KH Mir'an Syamsuri menegaskan bahwa NU tidak sama sekali berpolitik praktis.

Hal itu ditegaskan saat silaturrahmi ke Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Mustikajaya, di Gang Abaa, Jalan Bayan II, Kelurahan Mustikajaya, pada Selasa (19/2) malam.

"Sesuai khittah 1926," kata Kiai Mir'an.

Namun, jika ada kader NU yang ikut kontestasi melalui politik praktis, maka wajib didukung.

"Mosok kita punya orang sendiri, malah pilih orang lain. Itu kan kurang etis," katanya.
Ia menyebut bahwa kontestasi Pemilihan Presiden terdapat seorang kader yang sangat ditakzimi karena keluasan ilmunya, yakni KH Ma'ruf Amin.

"Beliau itu orang tua kita. Rais Aam yang sekarang sebagai Mustasyar PBNU yang dipilih Presiden Jokowi untuk mendampingi di 2019 hingga 2024," jelas Kiai Mir'an.

Karena itulah, Kiai Mir'an menekankan agar kader NU harus memilih dan mendukung seseorang yang juga lahir dari rahim NU.

Begitu pula halnya saat memilih wakil rakyat atau calon anggota DPRD, baik di tingkat kota maupun provinsi.

"Pilih kader NU, apa pun bajunya atau partai politiknya," pungkasnya dengan tegas. (Aru Elgete)

Tidak ada komentar